Bamsoet Apreasiasi Rute Penerbangan Baru dari Pondok Cabe

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 07/Agu/2022 07:59 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat meresmikan rute baru WIngs Air dari bandara Pondok Cabe.Jumat (5/8) (Instagram) Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat meresmikan rute baru WIngs Air dari bandara Pondok Cabe.Jumat (5/8) (Instagram)

BeritaTrans.com - Ketua MPR, Bambang Soesatyo bersama Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, meresmikan penerbangan perdana Lion Group menggunakan maskapai Wings Air dengan rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) dan Pondok Cabe - Cepu Blora (PP).

Bamsoet menjelaskan, sekitar tiga tahun diupayakan agar ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Purbalingga dan sebaliknya. Dengan hadirnya rute tersebut semakin membuka konektivitas wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen), yang selama ini kesulitan akses dari dan menuju Jakarta.

Baca Juga:
Bandara Pondok Cabe Mulai Operasikan Penerbangan Komersial, Cek Rute dan 4 Faktanya

"Karena jika harus menggunakan pesawat udara dari Yogyakarta, harus terlebih dahulu menempuh perjalanan darat selama 2 hingga 3 jam. Naik kereta dari Purwokerto, membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam. Dengan adanya rute Pondok Cabe - Purbalingga (PP), waktu tempuh bisa dipangkas dengan penerbangan tidak kurang dari satu jam," ujarnya di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat, 5 Agustus 2022.

Legislator Partai Golkar Dapil Jawa Tengah 7 (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen) ini optimistis rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) bisa menarik kunjungan bisnis dan wisatawan, serta pengembangan transportasi daerah berbasis lokal.

Baca Juga:
Asyik! Minggu Depan Bandara Pondok Cabe Operasi, Ini Rutenya

Rute ini, Bamsoet melanjutkan, akan membawa berkah bagi 96.000 lebih UMKM di Purbalingga termasuk pelaku usaha industri bulu mata dan rambut palsu, 71.000 lebih UMKM di Banjarnegara, serta 40.000 lebih UMKM di Kebumen.

Sebagai tahap awal, Wings Air akan menyediakan rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga (PP) menggunakan pesawat ATR 72-600 satu kali dalam sepekan, yakni setiap hari Jumat, dengan kode penerbangan IW-1710, berangkat Pukul 08.20 WIB dari Pondok Cabe dan tiba di Purbalingga Pukul 09.30 WIB.

Baca Juga:
Ditutup Sementara Mulai 26 Januari, AP II Jalankan Skenario Perpindahan Penerbangan dari Bandara Halim

Kemudian dengan kode penerbangan IW-1711, berangkat dari Purbalingga Pukul 09.50 WIB dan tiba di Pondok Cabe pukul 11.00 WIB.

“Ke depan, rute penerbangan tersebut harus bisa tersedia setiap hari, sehingga semakin memudahkan konektivitas masyarakat dan mendukung geliat perekonomian di wilayah Barlingmascakeb," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bamsoet juga mendorong pemerintah, khususnya Pertamina, bisa menurunkan harga jual avtur di Indonesia menjadi lebih murah atau setidaknya mengimbangi harga jual Avtur di Singapura dan Malaysia.

Saat ini harga avtur berkontribusi sekitar 30 hingga 40 persen terhadap biaya operasional pesawat. Tingginya harga avtur menyebabkan harga jual tiket kepada konsumen naik. Contoh, harga jual tiket rute penerbangan Pondok Cabe - Purbalingga maupun sebaliknya mencapai Rp 1.140.000 per orang.
“Pemerintah harus segera mencari solusinya, salah satunya dengan mempertimbangkan swasta dan pelaku usaha migas lainnya masuk menjadi pemasok Avtur di industri penerbangan," ujar Bamsoet.

Acara peresmian rute baru ini turut dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, Presiden Direktur Lion Air Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Plt Direktur Utama Wings Air Capt. Fitzgerald Julian Rachman, Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Brigjen TNI Achdwiyanto Yudi Hartono, Asisten Personel Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsda TNI Elianto Susetio, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu, serta CEO Pelita Air Dendy Kurniawan.  (ny/Sumber:Tempo.co)