Pemotor Seruduk Crane Mogok di Fly Over Kranji, Kedua Tangan Patah dan Motornya Nyangkut Enggak Bisa Ditarik

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 07/Agu/2022 17:50 WIB
Sepeda motor tersangkut setelah menghantam alat berat Crane yang sedang mogok di Jembatan Layang Kranji, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Ahad (7/8/2022). Sepeda motor tersangkut setelah menghantam alat berat Crane yang sedang mogok di Jembatan Layang Kranji, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Ahad (7/8/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pengendara sepeda motor menyeruduk sebuah Crane yang sedang mogok di Fly Over Kranji Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (7/8/2022) sekitar pukul 4.30 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah. Adapun yang dialami, kedua tulang tangannya patah.

Baca Juga:
Pembonceng Tewas dan Pengendara Luka-Luka, Motor Senggol Minibus Lalu Tabrak Trotoar

Amatan BeritaTrans.com dan Aksi.id di lokasi kejadian kendaraan berjenis Honda Beat tampak ringsek tersangkut di bagian belakang alat berat Crane tersebut.

Orang tua korban Saiful mengatakan, pada saat kejadian, tidak ada tanda atau rambu yang memberitahukan bahwa ada kendaraan mogok. 

"Sebelumnya ada kejadian (kecelakaan), tidak ada tanda rambu itu bang, belum dipasang. Anak saya dari arah sana, mau ke Cikarang. Tadinya pakai helm dua yang satu ini untuk temannya," ujarnya saat ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id di lokasi, Ahad (7/8/2022).

Dia menjelaskan, anaknya yang berusia 19 tahun hendak menuju ke rumah saudara di Cikarang.

Saat dijumpai, Saiful mengatakan anaknya kini sudah dilakukan penanganan medis dan sudah dibawa pulang kembali untuk dilakukan perawatan patah tulang tradisional. "Cuma tangan aja patah dua-duanya. Tapi sadar sudah roxen dan kita bawa ke patah tulang ajalah," ujar Saiful.

Saiful berharap ada tanggung jawab dari pihak alat berat karena dinilainya lalai telah membiarkan kendaraan mogok tanpa tanda. 

"Saya berharap ada ganti rugilah, maupun biaya perobatan juga perbaikan motor ini bagaimana," ujar Saiful.

Saiful juga mengatakan, sudah mendengar iktikat baik dari pihak alat berat tersebut yang akan mengganti dan bertanggung jawab. Kasus tersebut juga dikatakannya sudah ditangai oleh Polsek Bekasi Kota.

Amatan BeritaTrans.com dan Aksi.id di lokasi, motor anak Saiful tersangkut di bagian belakang Crane. Tampak ban telah meletus dan bagian motor depan tampak ringsek. 

Pihak petugas Crane mengatakan, untuk menarik motor tersebut alat berat harus dihidupkan terlebih dahulu dan maniki dongkrak agar motor bisa ditarik ke luar. Saat ini motor tersangkut.

Pada siang ini terlihat Crane dalam perbaikan oleh beberapa pekerja. Terlihat pula rambu dan garis kuning sudah dipasang sebagai penanda bahwa ada kendaraan mogok. 

Crane tersebut juga yang mengakibatkan sejumlah pengendara tergelincir terjatuh di akibat oli yang keluar dari bagian mesin. Oli menggenangi jalan jembatan karena selang oli rusak.

Sebelumnya juga diberitakan, akibat oli yang tumpah di jalan Fly Over atau jembatan layang di Kranji, puluhan kendaraan roda dua atau sepeda motor tergelincir pada Ahad (7/8/2022) pagi. Sejumlah pengendara juga harus mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Crane tersebut dikatakan telah mogok sekitar pada pukul 1.00 wib dini hari, hingga siang ini pukul 14.00 sejumlah pekerja masih melakukan perbaikan di atas jembatan layang tersebut.(fhm)