Menparekraf Sebut Asean Para Games 2022 Bangkitkan Ekonomi Kreatif

  • Oleh : Naomy

Minggu, 07/Agu/2022 22:13 WIB
Penutupan Asean Para Games Penutupan Asean Para Games


SURAKARTA (BeritaTrans.com) - Asean Para Games 2022 berakhir di Solo berakhir Sabtu (6/8/2022).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gelaran Asean Para Games Ke-11 2022 yang berdampak sebagai bagian upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Baca Juga:
Menprekraf: UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism, Momen Perkuat Kesetaraan Gender

Menparekraf Sandiaga setelah menghadiri penutupan Asean Para Games XI 2022 di Stadion Manahan mengatakan, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19 karena event ini telah menyerap ribuan peluang usaha dan tenaga kerja baru. 

"Di mana, dua perwakilan kurator event dari Kemenparekraf berhasil mempekerjakan hampir 5.000 pelaku ekonomi kreatif dalam acara pembukaan dan penutupan Asean Para Games XI mulai dari lighting, penari, penyanyi, konstruksi, pemusik, disain grafis, dan video mapping dengan 80 persen dari pekerja tersebut berasal dari Surakarta dan sekitarnya," bebernya.

Baca Juga:
Industri Pariwisata Indonesia Peraih ASEAN Tourism Awards Diapresiasi Sandiaga

Kata dia, kondisi itu yang diharapkan bisa menjadi pemantik kebangkitan bukan hanya olahraga saja, tapi juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi Kota Solo dan juga Indonesia. 

"Jadi kami sangat bersyukur dan kita tutup Asean Para Games ke-XI dengan penuh optimisme," kata Sandiaga.

Baca Juga:
Menparekraf Paparkan Realisasi Program dan Anggaran 2023 di Hadapan Komisi X DPR

Selain itu, dia juga mengapresiasi keberhasilan Indonesia memperoleh 175 medali emas dalam event olahraga Asia Tenggara ini. 

Dia berpesan agar para atlet yang ikut serta dalam ajang ini untuk mempersiapkan diri mengikuti Asean Para Games ke-XII di Kamboja dan Olympic Para Games di Paris, Perancis pada 2024 mendatang.

"Mudah-mudahan teman-teman semua berprestasi dan menorehkan sejarah untuk kebanggaan dan harumnya bangsa dan negara," katanya.

Salah satu atlet Asean Para Games dari Indonesia peraih medali emas yang menarik perhatian Sandiaga adalah Kholidin. 

Atlet panahan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang bubur ayam ini merupakan penyandang tuna daksa dan menarik anak panahnya menggunakan gigi. 

"Mas Kholidin ini menjadi inspirasi bagi kita semua, kita bisa belajar bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi," kata Sandiaga setelah bertemu Kholidin di Stasiun Solo Balapan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang hadir dalam menutup ajang Asean Para Games XI mengucapkan terima kasih kepada 1.248 Atlet dari seluruh negara Asean yang berlaga dalam event ini.

Presiden mengatakan solidaritas antarbangsa ASEAN yang ditunjukkan para atlet dapat menjadi kekuatan yang besar bagi ASEAN dan penyandang disabilitas.

"Kita mendukung terus setiap inisiatif dari penyandang disabilitas, kita sukseskan ASEAN Para Games tahun depan di Kamboja" kata Presiden.

Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. (omy)