Hai Pelaku Ekraf, Ayo Tingkatkan Soft Skill dan Hadirkan Konten Kreatif

  • Oleh : Naomy

Selasa, 09/Agu/2022 06:51 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Uno

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hai pelaku UMKM ekonomi kreatif, ayo tingkatkan kapasitas dan kapabilitas termasuk memiliki soft skill komunikasi yang baik, untuk dapat menunjang kegiatan sehingga memaksimalkan peluang dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.  

Baca Juga:
BNI Java Jazz Festival 2024 Dinilai Mampu Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di sela Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Ekraf dengan tema "Tematik (Temu Teman Insan Kreatif) Subsektor Kuliner (Barista)" di Mercure Batavia Jakarta, Senin (8/8/2022). 

"Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner khususnya para barista dapat memiliki keahlian yang terstandardisasi termasuk dalam soft skill mereka," kata Sandiaga. 

Baca Juga:
Menprekraf: UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism, Momen Perkuat Kesetaraan Gender

Bimtek ini adalah bekal, jangan selesai pelatihan ini terus berhenti, karena practice makes prefect. 

"Ada berapa tips untuk terjun menekuni ini, yakni dengan melihat barista lain yang lebih sukses. Seperti kalau bekerja harus ramah, sopan, fleksibel, dapat diandalkan, kalau bikin kopi jangan pakai lama, dan tahu tentang kopi,” katanya. 

Baca Juga:
Industri Pariwisata Indonesia Peraih ASEAN Tourism Awards Diapresiasi Sandiaga

Bimtek “Tematik” sendiri merupakan program Kemenparekraf/Baparekraf untuk memberikan pelatihan dan pendampingan melalui re-skilling, up-skilling, dannew skilling dengan menghadirkan mentor yang kompeten di bidangnya. 

Untuk Tematik di Jakarta ini dihadiri oleh 100 pelaku ekonomi kreatif.

Sandiaga mengatakan, 77 persen UMKM saat ini belum terdigitalisasi. Pelaku UMKM ekonomi kreatif sangat terbantukan dengan konten kreatif.

"60 persen lebih ternyata konten kreatif ini berperan penting pada pertumbuhan omzetnya,” ungkap dia. 

Indonesia sedang menjadi spotlight. ekonomi kreatif dunia menyusul akan digelarnya World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 di Bali Oktober. 

Dari 100 peserta Tematik, nantinya akan dipilih peserta terbaik untuk bisa tampil dalam acara tersebut.

"Kalau kita bekerja keras, siapa tahu (peserta pelatihan) pelaku UMKM bisa mendapatkan kesempatan tampil di WCCE 2022.  Kita harapkan juga ini menjadi penyemangat kita dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4.4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” katanya.

Direktur Pengembangan SD Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf Erwinta Dianti menjelaskan, Tematik di Jakarta merupakan seri ke-12. Sebelumnya Tematik sudah hadir di beberapa kota di antaranya Bandung, Medan, Makassar, dan Bojonegoro. 

“Untuk Tematik kali ini Kemenparekraf memilih subsektor barista (kuliner) dikarenakan subsektor ini memiliki potensi yang sangat besar. Subsektor kuliner 41,5 persen berkontribusi pada PDB,” kata Erwinta. (omy)