Erick Thohir Pamer Kinerja BUMN Transportasi, Logistik hingga Pelabuhan

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 09/Agu/2022 07:06 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto:Istimewa) Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Perusahaan pelat merah di sektor transportasi dan logistik mencatatkan pertumbuhan cukup positif di awal semester I-2022. Hal tersebut dikonfirmasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dia menyebut pertumbuhan bisnis perseroan bagian dari kontribusi terhadap makro ekonomi Indonesia. Sebagai contoh, bisnis BUMN di sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27 persen pada kuartal II-2022.

Baca Juga:
BNI Java Jazz Festival 2024 Dinilai Mampu Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

"Peningkatan ini juga merupakan kontribusi dan sukses dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas dan daya beli yang terjaga mendorong akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi," ungkap Erick, Senin (8/8/2022).

Erick menilai mobilitas masyarakat sepanjang kuartal II-2022 meningkat pesat, utamanya didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan serta momen hari raya Idul Fitri.

Baca Juga:
Komitmen Kembangkan Bisnis UMKM, FIFGROUP dan UNPAR Luncurkan Program SCORE FLS

Di mana, jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan.

Tercatat sepanjang Januari-Juni 2022 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 18,15 juta orang atau naik hampir 100 persen dibandingkan tahun lalu yakni 9,1 juta orang.

Baca Juga:
Menprekraf: UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism, Momen Perkuat Kesetaraan Gender

Erick mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan adalah suksesnya Kementerian BUMN dalam melaksanakan program Mudik Bersama.

"BUMN dipastikan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran perjalanan," ucapnya.

Dia juga mencontohkan upaya yang dilakukan BUMN Klaster Logistik, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) saat memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang dan meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal. Langkah ini sekaligus memastikan tidak adanya penumpukan penumpang.

Adapun dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menyiagakan 459 lokomotif untuk memastikan tidak ada kekurangan gerbong.

Lebih jauh, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan adanya alat berat dan persiapan lainnya di setiap ruas jalan tol untuk dapat segera melakukan perbaikan jalan tol.

Kemudian, PT Angkasa Pura II yang mengaktifkan kembali Sub Terminal 1A untuk mendukung peningkatan operasional dan pelayanan di bandara, khusus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pertamina juga memastikan pemenuhan BBM selama arus mudik dan arus balik dengan menyediakan layanan tambahan layanan SPBU Siaga di sepanjang ruas tol," tutur Erick.

Di sektor kesehatan, Pertamedika IHC menyediakan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di lokasi tertentu.

Dengan layanan BUMN yang disediakan tersebut, Erick mengklaim mampu meningkatkan confidence level masyarakat untuk melakukan mudik yang dapat menggerakkan perekonomian.

kinerja BUMN klaster logistik menunjukan adanya perbaikan pada kuartal II-2022, yang mana laba bersih yang meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan.

Kementerian BUMN memprediksi klaster logistik akan tetap menunjukan kinerja positif dengan akan meningkatnya mobilitas masyarakat di era pasca Covid-19.(fh/sumber:okezone)