Usai Garuda Gelar RUPST Disusul RSUPSLB dan Setujui Beberapa Hal ini

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 13/Agu/2022 07:10 WIB
RUPSLB (IG) RUPSLB (IG)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Setelah ditutupnya gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda Indonesia, disusul kemudian melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui seluruh usulan beberapa hal mata acara sebagai berikut:

1. Persetujuan perpanjangan pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan kepastian jumlah modal dan jumlah saham baru hasil pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang telah diterbitkan pada tahun 2021 serta untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menentukan waktu, cara dan jumlah peningkatan modal Perseroan;

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

2. Perpanjangan persetujuan perpanjangan penjaminan pemberian jaminan aset Perseroan dengan nilai lebih dari 50%  persen kekayaan bersih Perseroan; dan

3. Persetujuan pengalihan kekayaan Perseroan, yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan
 
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, persetujuan pemegang saham atas langkah langkah penguatan misi restrukturisasi tersebut tentunya menjadi basis penting.

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

"Ini penting bagi kami dalam menjalankan tindak lanjut dari proses restrukturisasi yang telah berjalan, sehingga Garuda dapat mewujudkan komitmennya dalam memastikan aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat tersedia secara optimal dengan menghadirkan berbagai improvement plan, yang diterapkan pada seluruh lini layanan dan operasional," tuturnya, Jumat (12/8/2022).
 
Pihaknya percaya, transformasi merupakan sebuah keniscayaan yang akan terus diakselerasikan secara berkesinambungan di tengah tantangan fundamental kondisi pandemi, yang menuntut sikap adaptif dan resilient dalam mengawal dinamika tantangan industri penerbangan yang masih dibayangi turbulensi, juga dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan.

Outlook Kinerja Garuda Menunjukan Proyeksi Pertumbuhan Positif

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

Melalui berbagai langkah strategis yang dilakukan oleh Perseroan, dalam beberapa waktu terakhir Garuda Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif. 

Capaian positif tersebut diraih salah satunya melalui  optimalisasi cost structure dan restrukturisasi kinerja, di mana selama tiga bulan terakhir, Perseroan berhasil mencatakan kinerja positif dari aspek pendapatan usaha. 

"Secara bertahap Garuda juga melakukan penambahan frekuensi penerbangan khususnya pada rute-rute penerbangan dengan kinerja positif. Hingga periode Agustus 2022 ini, Garuda turut mencatatkan pertumbuhan frekuensi sebesar 32 persen dibandingkan periode Juni 2022 di mana per minggunya mencatatkan rata-rata frekuensi penerbangan sebanyak 850," kata Irfan. 

Lebih lanjut,  pada kuartal I/2022 Garuda Indonesia secara grup mencatatkan penurunan realisasi rugi hingga USD224,14 juta, menyusut 42 persen dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021 sebesar USD385,36 juta. 

Capaian tersebut berhasil diraih dengan adanya penurunan beban usaha Perusahaan di awal tahun 2022 ini yang tercatat USD526,34 juta pada kuartal pertama di awal tahun ini, di mana pembukuan beban usaha tersebut lebih rendah 25 persen dari catatan beban usaha tahun lalu sebesar USD702,17 juta. 

Adapun penurunan beban usaha tersebut terimplementasikan pada sejumlah lini beban seperti biaya operasional penerbangan, pemeliharaan-perbaikan, umum-administrasi, beban bandara, pelayanan penumpang, operasional hotel, transportasi dan jaringan. (omy)