Bongkar Kedai Kopi Halte TransJakarta Jika Persempit Jalan

  • Oleh : Dirham

Kamis, 18/Agu/2022 10:53 WIB
Kedai kopi.  Kedai kopi. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta kedai kopi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, dibongkar jika mempersempit halte. Gilbert berharap TransJakarta fokus kepada pelayanan penumpang.

"Sebaiknya diperiksa dulu apakah keberadaan halte itu sesuai rancangan awal atau penambahan yang tidak sesuai rencana awal penggunaan halte. Kalau memang lokasinya mempersempit halte, sebaiknya tidak usah diadakan kafe di halte tersebut," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).

"Kalau tidak, karena mempersempit, bongkar saja. Artinya itu penggunaan yang salah atau malfungsi," imbuhnya.

Menurut Gilbert, tidak tepat pula memperlebar halte jika hanya untuk menampung kedai kopi. Dia mengatakan halte tetap akan berjalan optimal tanpa adanya kedai kopi itu.

"Tentu tidak tepat kalau TJ memperbesar halte kalau hanya untuk menampung kafe. Tanpa halte juga halte tersebut tetap dapat berfungsi optimal," jelasnya.

Terlebih, kata Gilbert, Halte Harmoni adalah tempat transit utama TransJakarta. Oleh karena itu, dia meminta TransJakarta fokus kepada pelayanan penumpang.

"Halte harmoni salah satu tempat transit utama, sebaiknya dipertimbangkan kelancaran arus pergerakan transit di halte tersebut. TJ sudah mendapatkan PSO yang besar, sebaiknya fokus di pelayanan. Bukan memikirkan income tambahan, tapi mengutamakan kelancaran atau pelayanan," tutur dia.

Keberadaan kedai kopi di Halte TransJakarta (TransJ) Harmoni menjadi sorotan. Keberadaan kedai tersebut dinilai membuat antrean penumpang di halte semakin panjang.

Keberadaan kedai tersebut menjadi perbincangan di media sosial (medsos) Twitter. Seorang warganet menyampaikan cuitan tentang keberadaan kedai kopi yang menghambat mobilitas penumpang di saat jam padat.

Warganet menyebutkan Halte Harmoni kerap padat penumpang di saat jam berangkat maupun pulang kerja. Sebab, halte tersebut merupakan titik transit lebih dari 10 koridor.

Pantauan di lokasi, Selasa (16/8/2022), pukul 18.29 WIB, Halte Harmoni tampak padat pelanggan yang mengantre, khususnya di pintu koridor 2A dan 3 dengan rute Rawa Buaya dan Kalideres. Antrean koridor ini disebut terganggu karena berada di dekat kedai kopi tersebut.

Ada tiga jalur yang dipakai untuk mengantre sehingga beberapa saat sempat mengganggu akses jalan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan.

Namun, kepadatan pelanggan pada koridor ini tidak berlangsung begitu lama. Antrean berangsur lancar seiring kedatangan bus rute tersebut.

Salah seorang pelanggan di lokasi, Felix (25), mengatakan keberadaan kedai kopi ini menambah kepadatan antrean sehingga membuat mobilitas pelanggan TransJ terganggu.

"Iya nambah (kepadatan antrean), nggak cuma segi antrean aja sih kadang kan kalau antrean kan agak pinggir kan, kadang orang yang mau lewat ke Lebak Bulus juga jadi susah banget," kata Felix saat ditemui di lokasi. (ds/sumber Detik.com)