BOGOR (BeritaTrans.com) - Sepagi ini (19/8/2022) di kereta rel listrik (KRL) tujuan akhir Kota naik dari Stasiun Bojong Gede, sudah lumayan padat.

Di ruang kereta khusus wanita sudah tak ada bangku kosong alias terisi penuh. Penumpang berdiri pun sudah mulai ramai memenuhi area.

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Pun di kereta campur wanita dan pria, justru lebih padat lagi dibandingkan di kereta khusus perempuan.

Bening salah satu penumpang menyebut, saat naik memang sudah tak ada bangku yang kosong.

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"Penumpang dari Stasiun Bogor dan Cilebut cukup banyak pagi ini," katanya.

Dia akan turun di Stasiun Kota atau perhentian terakhir untuk melanjutkan perjalanan ke Museum Wayang.

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Meski tak berharap untuk dapat bangku, mahasiswi yang sedang jalani kuliah kerja lapangan (KKL) mengatakan, biasanya bila sudah lewati Stasiun Tebet, penumpang banyak yang turun dan otomatis lebih lega.

"Tapi enggak tahu bakal ada bangku kosong atau tidak," katanya berkelakar. 

Meski padat penumpang tampak nyaman dan masih dapat saling menjaga jarak dengan tetap kenakan masker secara tertib. (omy)