Hore, Mulai November Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umroh

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 20/Agu/2022 10:40 WIB
Jamaah haji di Bandara Angkasa Pura II Jamaah haji di Bandara Angkasa Pura II

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hore, mulai November 2022, Bandara Kertajati, Jawa Barat bakal layani penerbangan umroh.

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Hal ini sejalan dengan rencana Kementerian Perhubungan menyiapkan Bandara Kertajati melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umroh.

Dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umroh dari Bandara Kertajati oleh Kemenag, diproyeksikan potensi jemaah umroh mencapai 40.000 orang pada periode Januari-Mei 2023.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, selaku operator Bandara Kertajati, pihaknya bersama stakeholder lainnya termasuk Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina akan berkolaborasi untuk memastikan penerbangan umroh berjalan lancar. 

“Seluruh fasilitas keamanan dan pelayanan di Bandara Kertajati dipastikan siap untuk melayani penerbangan umroh mulai November 2022,” ujar Muhammad Awaluddin, Sabtu (20/8/2022)

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Bandara Kertajati juga dilengkapi fasilitas sisi udara yang mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mendukung operasional penerbangan umroh. 

Dia menuturkan, dibukanya Bandara Kertajati selain dapat mempermudah jemaah umrah juga sangat mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta. 

Penerbangan umroh dari Bandara Kertajati mendukung distribusi penerbangan dan penumpang pesawat antara Bandara Kertajati dan Bandara Soekarno-Hatta.  

"Jemaah umroh asal Jawa Barat atau Jawa Tengah dapat langsung terbang dari Bandara Kertajati, tidak perlu lagi ke Bandara Soekarno-Hatta. Ini sangat mendukung konsep Multi-airport System yang diterapkan AP II untuk memastikan penerbangan terdistribusi dengan baik di kedua bandara tersebut,” ungkap Awaluddin. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pesawat umroh yang berangkat dari Bandara Kertajati bisa melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Arab Saudi.

Dengan adanya penerbangan umroh ini, diharapkan adanya penerbangan feeder dari daerah lain, seperti Kalimantan - Kertajati - Jeddah.

Penerbangan umroh melalui Bandara Kertajati juga didukung Kementerian Agama. 

Direktur Umroh dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin menuturkan, Bandara Kertajati dapat melayani jemaah asal Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat. 

“Dari sisi biaya, jelas ini akan menjadi lebih ringan. Sebab, mereka tidak harus ke Jakarta untuk naik pesawat,” kata Nur Arifin. (omy)