JAKARTA (BeritaTrans.com) - Berkenaan dengan harga tiket pesawat yang menunjukkan tren peningkatan, dijelaskannya Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan kepada kementerian/lembaga terkait, terutama Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

Baca Juga:
Video Amplifikasi Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Diluncurkan

"Di mana diharapkan akan ada peningkatan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," kata Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno, akhir pekan.

Diharapkan dengan melandainya harga bahan bakar minyak terutama di dunia, maka harga avtur juga menurun dan akhirnya akan mengakibatkan biaya operasional dari penerbangan ini lebih rendah. 

Baca Juga:
Kemenparekraf: Ayo Manfaatkan Program Mudik Gratis

"Harapannya saat kita nanti masuk peak season biaya ini bisa lebih terjangkau," lanjutnya.

Sandiaga memberikan beberapa opsi bagi wisatawan nusantara yang ingin berlibur ke Bali atau destinasi wisata lainnya untuk dapat menggunakan jalur darat dengan kendaraan roda empat atau kereta.

Baca Juga:
Kemenparekraf-Grab Indonesia Luncurkan "Numpang Pesona Jogja Istimewa" Meriahkan ATF 2023

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat.

"Namun untuk wisatawan mancanegara kita harus tambah dan sudah ada beberapa penerbangan yang melalui maskapainya menyampaikan keinginan untuk menambah penerbangan ke Bali seperti Jetstar Group, juga Singapura Airlines, dan AirAsia Group," kata dia. (omy)