KAI Akan Ganti Kursi Tegak Kereta Api Ekonomi Usai Keluhan Warganet

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 26/Agu/2022 13:32 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan peremajaan KA Ekonomi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama perjalanan menggunakan kereta.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan peremajaan KA Ekonomi ini akan dilakukan dengan mengganti kereta ekonomi lama dengan kereta baru.

Baca Juga:
Pastikan Sehat saat Pelayanan Lebaran, Petugas KAI Daop 5 Periksa Bebas Narkoba

"KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi," ujarnya, dikutip dari laman resmi PT KAI.

Selama ini, pelanggan KAI kerap memberikan masukan dan saran terkait sarana KA Ekonomi melalui sejumlah media sosial, terutama terkait kursi penumpang KA Ekonomi yang sempit dan tidak nyaman.

Baca Juga:
Sinergi Sido Muncul dan KAI Services, Bikin Perjalanan jadi Lebih Menyenangkan

Lantas, apakah KAI juga akan mengganti sarana kursi yang tegak pada KA Ekonomi?

Joni mengatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan lebih dalam terkait program peremajaan KA Ekonomi, termasuk mengganti kursi KA.

Baca Juga:
KAI Daop 1 Jakarta Bersama Kemenkop dan UKM Gelar Bazar Ramadan di Area Stasiun Gambir

"(Kursi) masih dalam pembahasan," ucap Joni, saat dihubungi oleh wartawan, Jumat (26/8/2022) pagi.

Akan tetapi, Joni menegaskan bahwa berbagai masukan pelanggan selalu menjadi bahan evaluasi KAI dalam meningkatkan pelayanan.

Hal itu selaras dengan mindset customer oriented yang selalu diutamakan KAI dalam mengembangkan perusahaan.

Sebelumnya, keluhan mengenai kursi kereta api Ekonomi kerap menjadi catatan bagi KAI.

Baru-baru ini, seorang warganet juga mengeluhkan kursi KA Ekonomi yang berhadap-hadapan lantaran membuat sakit badan.

"Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam," tulis pengunggah dalam akun media sosialnya, dikutip (25/8/2022).

Saat ini, KAI tengah mendata jumlah kereta yang akan dibeli untuk menggantikan kereta-kereta yang telah lama dioperasikan tersebut.

Sebab, dari total 1.346 unit kereta penumpang yang dimiliki KAI, 22 persen di antaranya merupakan kereta lama sehingga membutuhkan peremajaan.

Adapun dari total seluruh kereta tersebut, 58 persen di antaranya merupakan kereta kelas ekonomi atau sebanyak 831 unit kereta.

Rencana pembelian kereta Ekonomi baru ini merupakan salah satu langkah KAI untuk memenuhi harapan pelanggan setelah terdampak pandemi Covid-19.

KAI juga berjanji akan melakukan peremajaan KA Ekonomi sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

"KAI akan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga pelanggan dapat lebih nyaman selama dalam perjalanan menggunakan KA," tandas Joni.(fhm)