Ini Daftar 40 Jalan Tol yang Bakal Menerapkan Sistem Tanpa Sentuh Mulai Januari Mendatang

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 26/Agu/2022 19:46 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan Sistem Transaksi Tol Non-tunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk daftar 40 ruas jalan tol mulai Januari 2023 mendatang. 

Kendati demikian implementasinya akan diujicobakan mulai Desember 2022 atau akhir tahun mendatang. 

Baca Juga:
3 Ruas Tol Trans Sumatra Terintegrasi, Ini Sistem Pembayaran Terbarunya!

Implementasi sistem MLFF bakal dilakukan pemenang tender Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Roatex Ltd Zrt. 

Proyek senilai Rp6,4 triliun tersebut memiliki masa konsekuensi sepuluh tahun berdasarkan  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16 tahun 2017 tentang Transaksi Tol. 

Baca Juga:
Rencana Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Mulai Beroperasi pada 2027

Berikut daftar tol yang akan terapkan sistem non-tunai. 

1. Tol Jakarta-Tangerang 

Baca Juga:
Menteri PUPR Basuki Sebut Uji Coba Tol Nirsentuh Jumat Pekan Ini

2. Tol Tangerang-Merak 

3. Tol Prof Dr Sediyatmo

4. Tol JORR W1 Kebon Jeruk-Penjaringan 

5. Tol JORR W2 Utara Kebon Jeruk-Ulujami 

6. Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami 

8. Tol Pondok Aren-Serpong

9. Tol JORR Non S (W2S-E1-E2-E3) 

10. Tol JORR S Pondok Pinang-Ulujami 

11. Akses Tol Tanjung Priok 

12. Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit 

13. Tol Cawang-Tomang-Pluit 

14. Tol Ciawi-Sukabumi 

15. Tol Depok-Antasari 

16. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 

17. Tol Cinere-Jagorawi SS Cimanggis-SS Raya Bogor 

18. Tol Bogor Ring Road 

19. Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) 

20. Tol Jakarta-Cikampek 

21. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang 

22. Tol Padalarang-Cileunyi 

23. Tol Soreang-Pasir Koja 

24. Tol Cikampek-Palimanan 

25. Tol Palimanan-Kanci 

26. Tol Kanci-Pejagan Tol Pejagan-Pemalang 

Tol Pejagan-Pemalang 

27. Tol Pemalang-Batang 

28. Tol Semarang Section ABC 

29. Tol Semarang Solo Seksi I, II, III 

30. Tol Solo-Ngawi 

31. Tol Ngawi-Kertosono 

32. Tol Kertosono-Mojokerto 

33. Tol Surabaya-Mojokerto 

34. Tol Surabaya-Gempol 

35. Tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda 

36. Tol Surabaya-Gresik 

37. Tol Gempol-Pasuruan 

38. Tol Batang-Semarang 

39. Tol Gempol-Pandaan 

40. Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

Kemudian sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Teknologi ini juga telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).

Dengan adanya penerapan sistem ini pengendara tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.(fhm)