SLEMAN (BeritaTrans.com) - Pemda DIY sedang menyiapkan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Jogja Solo Seksi 3 atau Tol Jogja Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Tol Jogja YIA sebagian akan dibangun melayang atau elevated di atas Ring Road.

Tim persiapan bertugas memberitahukan langsung rencana proyek tersebut kepada warga (sosialisasi), pendataan awal lokasi, konsultasi publik, hingga persiapan penetapan lokasi (penlok) sebelum ditetapkan.

Baca Juga:
Tol Yogyakarta-Solo Ruas Jalan Kartosuro-Klaten Bisa Digunakan Lebaran 2024

“Kami berharap tim ini segera dibentuk, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Kami sudah rapat terakhir. Prosesnya bisa segera dimulai [tahapannya],” kata PPK Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo wilayah DIY, Dian Hardiyansyah, Jumat (26/8/2022).

Dia mengatakan trase Tol Jogja Solo Seksi 3 akan diberitahukan kepada publik saat masa sosialiasi dan konsultasi publik. Hal itu dilakukan agar gambar yang muncul tidak menimbulkan hal-hal lainnya. 

Baca Juga:
Tol Jogja-Solo Dilintasi 107 Ribu Kendaraan pada Libur Nataru

“Saya mohon maaf, trase Seksi 3 belum bisa kami buka. Apalagi kami bukan bagian dari tim persiapan, nanti kami buka saat sosialisasi dan konsultasi publik,” katanya.

Setelah proses konstruksi, baik di Seksi 1 dan Seksi 3, pihaknya baru akan melakukan konstruksi untuk Seksi 2. 

Baca Juga:
Proyek Jalan Tol Ruas Kartasura-Purwomartani Bakal Terhubung hingga Ruas Prambanan-Gading

“Jadi Seksi 2 yang pembangunan jalan tolnya elevated [melayang] itu, pembebasan lahannya akan dilakukan setelah Seksi 1 dan Seksi 3 selesai. Jadi hanya mengubah tahapan segmen [untuk konstruksi],” katanya.

Hal senada disampaikan General Manager Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin. Menurutnya, saat ini Pemda DIY menyiapkan tim persiapan untuk pengadaan lahan Tol Jogja Solo Seksi 3. Menurutnya, tidak banyak perubahan trase Tol Jogja YIA dengan trase sebelumnya. Namun, perubahan tetap berada di wilayah Mlangi. 

“Semua sudah tidak bermasalah, sudah diakomodasi, termasuk yang Mlangi. Tol Jogja YIA sebagian dibangun elevated di atas Ring Road,” kata Amin.

Jalan Tol Jogja Solo, lanjut Amin, dimulai dari Junction Sleman di Tirtoadi menuju Ring Road Barat. Jalan tol yang  melintasi Ring Road Barat dibangun secara elevated (melayang). Kemudian jalan tol berbelok ke arah barat hingga Bandara YIA secara at grade atau di tanah. Panjang Tol Jogja YIA ini sekitar 38,57 km dengan jadwal pembangunan masuk tahap kedua setelah Tol Jogja Solo Seksi 1.

Sepanjang Tol Jogja Solo Seksi 3 tersebut disiapkan empat simpang susun (SS). Mulai dari SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS Bandara YIA. PT JMM menjadwalkan pembebasan lahan untuk Tol Jogja YIA ini bisa dimulai pada kuartal kedua 2022 hingga kuartal ketiga 2023 mendatang. Konstruksi rencananya dimulai pada kuartal ketiga 2023 hingga kuartal keempat 2025. 

“Desainnya desain lama tidak ada perubahan. Di atas Ring Road yang dibangun elevated hanya sedikit,” katanya.(fh/sumber:harianjogja)