Kemenhub Luncurkan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 89 Layani Rute Sulteng - Kaltim

  • Oleh : Naomy

Minggu, 28/Agu/2022 17:05 WIB
Dirlala Capt. Hendri Ginting Dirlala Capt. Hendri Ginting

PALU (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu meresmikan penggunaan kapal perintis baru KM Sabuk Nusantara 89. 

Kapal perintis ini akan melayani konektivitas antar kota dan kabupaten di Sulawesi Tengah dan Kalimantan dengan rute Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-Tolitoli-Maratua.

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Peresmian dilakukan Bupati Donggala Kasman Lassa dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting. Hadir Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Kepala KSOP Pelabuhan Pantoloan serta perwakilan Walikota Palu di Pelabuhan Pantoloan, Palu - Sulawesi Tengah, Sabtu (27/8/2022) sore.

"Kehadiran kapal perintis ini adalah jawaban dari doa masyarakat Donggala yang selama ini merindukan transportasi langsung menuju ibukota negara (IKN) di Kalimantan,” kata Kasman.

Baca Juga:
Transformasi Digital Pelabuhan dengan Sistem Single Submission Pengangkut, Uji Coba di 46 Pelabuhan

Dia juga mengapresiasi peresmian dan pelayaran perdana KM Sabuk Nusantara 89 yang langsung diminati dan diserbu penumpang, yang akan pulang ke Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah dan Samarinda, Kalimantan Timur.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting mengatakan bahwa kapal perintis ini merupakan sarana transportasi laut yang bisa memudahkan masyarakat Sulteng.

Baca Juga:
107 Trayek Kapal Perintis Siap Beroperasi di Tahun 2024

"KM Sabuk Nusantara 89 ini selain menjadi sarana transportasi juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," ujar Capt. Hendri.

KM Sabuk Nusantara 89 ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai transportasi untuk berdagang lintas kota/ kabupaten dan provinsi.

Kepala KSOP Teluk Palu, Mursidi mengungkapkan, KM Sabuk Nusantara 89 merupakan kapal perintis yang bisa menampung 450 penumpang yang akan melayani rute perintis kota dan kabupaten di Sulteng serta Kalimantan. 

Hadirnya kapal ini diharapkan bisa mempermudah akses warga yang akan menuju ke kota-kota kecil di Sulteng serta Kalimantan.

"KM Sabuk Nusantara 89 ini hadir untuk meningkatkan konektivitas nusantara terutama di wilayah Timur dengan tarif relatif murah dengan fasilitas yang memadai," katanya.

Tarif KM Sabuk Nusantara 89 sangat terjangkau mulai dari yang termurah Rp 5.498 untuk ruas Malala - Toli-Toli dan sebaliknya. Kemudian tarif tertinggi Rp19.026 per orang untuk ruas Wani - Samarinda dan sebaliknya.

KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan Full AC, Cafe, Tempat Tidur dan Tamu terdiri dari berbagai kelas 1, 2 hingga ekonomi. (omy)