CATL Bikin Baterai Mobil Listrik yang Bisa Jangkau 700 Km Sekali Isi

  • Oleh : Redaksi

Senin, 29/Agu/2022 17:20 WIB
Ilustrasi pabrik baterai CATL(st.arenaev.com) Ilustrasi pabrik baterai CATL(st.arenaev.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pabrikan baterai asal China, CAT, sedang mengembangkan baterai kendaraan listrik baru yang dapat meningkatkan kepadatan energi sebesar 10-20 persen dibandingkan dengan baterai fosfat besi.

Dilansir dari Autoblog (29/8/2022), teknologi material baru yang dikenal sebagai M3P memungkinkan kendaraan listrik berjalan hingga 700 km dalam sekali pengisian daya.

Baca Juga:
Jalan Tol di China Alami Tanah Longsor, Satu Tewas dan Tujuh Hilang

Selain itu, material baru ini juga disebut akan menurunkan biaya dibandingkan dengan baterai berbasis nikel dan kobalt.

 

Baca Juga:
Beri Kemudahan, PLN Bangun Stasiun Baterai Kendaraan Listrik Umum

Ilustrasi kantor CATL di China.

 

Baca Juga:
Ini 10 Jalan Paling Bikin Deg-degan di Dunia

Meski begitu, CATL belum mengungkap logam jenis apa yang digunakan pada baterai M3P, atau kapan produksi massal baterai tersebut dimulai.

Untuk diketahui, saat ini CATL tengah berjuang untuk mempertahankan posisi teratasnya di tengah persaingan di antara produsen baterai dunia.

CATL mengklaim menjadi pembuat baterai terbesar secara global yang menyumbang lebih dari sepertiga penjualan baterai untuk kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia.

Pengembangan inovasi baterai dengan teknologi baru ini juga bertujuan untuk meningkatkan keunggulan atas pesaing seperti LG Energy Solution dan BYD, selain juga mempercepat ekspansi secara global.

Sebelumnya, CALT telah meluncurkan baterai Qilin pada bulan Juni dan disebut-sebut memiliki kepadatan energi 13 persen lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran yang sama dari paket sel baterai silinder Tesla 4680.

CATL juga telah bekerja sama dengan banyak produsen mobil listrik, termasuk Tesla, Volkswagen, BMW dan Ford.(ny/Sumber:Kompas.com)