Tahun Ini Ada 117 Trayek Angkutan Laut Perintis dengan 554 Pelabuhan Singgah

  • Oleh : Naomy

Senin, 29/Agu/2022 19:32 WIB
Capt. Hendri Ginting Capt. Hendri Ginting

SURABAYA (BeritaTrans.com)  -  Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting menyampaikan, pada tahun 2022 ini telah terselenggara sebanyak 117 trayek angkutan laut perintis.

"Trayek tersebut melayani 548 pelabuhan singgah, di mana 44 trayek dioperasikan oleh PT Pelni melalui mekanisme penugasan sesuai Perpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Kapal Perintis Milik Negara, dan 73 trayek lainnya dioperasikan oleh perusahaan pelayaran swasta melalui mekanisme pelelangan umum," jelasnya di sela Rapat Koordinasi nasional (Rakornas) Pelayaran Perintis dan Rede Transport TA 2022 di Surabaya, Senin (29/8/2022).

Baca Juga:
Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Peserta Arus Balik Sepeda Motor Gratis dengan KM Dobonsolo Dilepas Dirlala

Sedangkan untuk Rede Transport terselenggara 16 trayek yang dilayani oleh PT Pelni melalui mekanime penugasan sebagai bagian dalam mendukung program keperintisan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pelayanan angkutan laut perintis merupakan sarana yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama pada daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan," katanya.

Baca Juga:
Indonesia Paparkan INSW di Sidang FAL ke-48 di Markas Besar IMO

Angkutan laut perintis ini telah beroperasi selama puluhan tahun yang konsisten sebagai bentuk kehadiran Negara dalam membantu mobilitas penumpang dan barang, serta perekat atau penghubung pulau-pulau di Indonesia.

Capt. Ginting mengungkapkan, saat ini ruang fiskal/alokasi anggaran Pemerintah terbatas, sehingga Pemerintah didorong untuk dapat mengelola anggaran secara bijak, efisien dan efektif. 

Baca Juga:
Tiket Mudik Gratis Kapal Laut Sedot Minat Masyarakat

Oleh karena itu, pihaknya melakukan analisa passenger factor untuk mengidentifikasi ruas-ruas trayek kapal perintis.

“Untuk ruas-ruas trayek kapal perintis yang load factor nya sudah tinggi akan ditawarkan ke sektor swasta/komersial. Sedangkan untuk ruas-ruas yang load factor nya rendah dan/atau terdapat trayek berhimpit akan dilakukan efisien. Selain itu pemodelan jaringan trayek kapal perintis yang optimal diharapkan dapat menciptakan anggaran yang efisien namun tetap bermanfaat untuk menumbuhkan ekonomi pada daerah yang disinggahi,” terang Capt. Ginting.

Dia menambahkan bahwa jumlah trayek di 2023 masih sama dengan Tahun 2022 sebanyak 117 trayek. 

Hal ini menurutnya mengidentifikasikan bahwa Pemerintah tetap ingin menjaga konektivitas daerah, khususnya daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terpencil dan Perbatasan), namun juga juga mendorong keterlibatan sektor swasta karena pada bulan ini terdapat satu kapal komersial milik swasta yang meyanai ruas perintis Pagimana – Wakai – Gorontalo.

“Kapal tersebut sudah berada di Pelabuhan Gorontalo sejak pertengahan bulan dan telah mengantongi persetujuan trayek, namun demikian masih dalam proses pengurusan BBM subsidi,” ungkap dia.

Pada kegiatan Rakornas Pelayaran Perintis dan Rede Transport TA 2022 ini, jelas Capt. Ginting diberikan juga awards/penghargaan kepada para stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayaran perintis dan rede transport.

Antara lain Penghargaan Bagi Pemerintah Daerah sebagai Katalisator Tumbuhnya Trayek Kapal Penumpang Komersil Terbaik diberikan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Penghargaan Pemerintah Daerah Sebagai Inisiator Pemodelan Jaringan Trayek Perintis Terbaik diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Penghargaan Operator Sebagai Pengelola Kapal Terbersih diberikan kepada PT Pelni (Persero), Penghargaan Operator yang Melakukan Pengawasan Terhadap Kinerja ABK Terbaik diberikan kepada PT Luas Line.

Penghargaan Operator Swasta yang Memberikan Dukungan Kegiatan Sosial dengan Deviasi Trayek Terbaik diberikan kepada PT Subsea Lintas Globalindo.

Penghargaan Kapal dengan Jumlah Penumpang Terbanyak diberikan kepada Kapal KM Sabuk Nusantara 106 dengan Operator PT Pelni (Persero).

Penghargaan Operator Swasta dengan Video Aktifitas Kapal Terbaik diberikan kepada PT Karunia Utama Asia Timur.

Penghargaan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pangkalan Kapal Rede dengan Produktifitas Terbaik diberikan kepada Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun.

“Semoga penghargaan ini dapat menginspirasi dan memacu semangat kerja kita semua dalam pelaksanaan Pelayaran Perintis dan Rede Transport dan bagi kawan-kawan yang belum mendapatkan penghargaan, jangan patah semangat untuk selalu berupaya dalam meningkatkan kinerja sesuai dengan tugasnya masing-masing,” tutup Capt. Ginting. (omy)