Jalan Lintas di Seumadam Aceh Tamiang Rusak Parah dan Gelap, Membahayakan!

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 01/Sep/2022 21:31 WIB
Kondisi jalan lintas Banda Aceh Medan daerah di Seumadam, Aceh Tamiang yang dikeluhakan warga lantaran berlubang, berdebu serta gelap saat malam. Kondisi jalan lintas Banda Aceh Medan daerah di Seumadam, Aceh Tamiang yang dikeluhakan warga lantaran berlubang, berdebu serta gelap saat malam.

KUALASIMPANG (BeritaTrans.com) - Jalan lintas Banda Aceh-Medan di sekitar Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang rusak, banyak yang berlubang juga berdebu.

Jalan lintas yang rusak berlubang tersebut perlu perhatian serius dari Pemerintah. Jalan tersebut berbahaya bagi pengguna jalan dan menyebabkan pengendara roda dua merugi lantaran roda yang rusak.

Baca Juga:
Anies Soroti Jalan Rusak di Lampung, Bakal Dorong Pembangunan Jalan Non-Tol

"Parah kali jalan itu bang, gak habis pikir jalan raya kok kaiak gini. Baling pelak kreta(red: motor) awak dibuatnya!," keluh pengguna jalan Fikri kepada wartawan, Kamis (1/9/2022) malam.

Fikri mengatakan jalan rusak tersebut mulai ditemukannya dari tugu perbatasan Aceh-Sumut hingga Kebun Tiga. Dia saat itu tengah berjalan dari arah Medan hendak menuju Karang Baru.

Baca Juga:
Momen Presiden Jokowi Mendadak Tinjau Jalan Rusak di Jambi, Anak-anak Sekolah Senyum Sumringah

Dari kiriman video yang ditampilakannya, terlihat kondisi jalan saat malam dengan keadaan gelap. Hanya ada cahaya dari penerangan lampu kendaraan saja. 

Bukan hanya minim cahaya, jalan juga terlihat berlubang dan tidak tampak lagi aspal karena banyaknya debu atau lumpur yang menggenangi jalan. 

Baca Juga:
Presiden Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak Bak Kubangan Kerbau di Jambi

Sejumlah material juga tampak terlihat di sekitar jalan rusak tersebut, namun belum adanya pembangunan, jalan tersebut malah membahayakan pengguna jalan. 

Terlihat juga tidak terdapat marka jalan atau petunjuk bahwa ada pengerjaan jalan.

Dengan kesalnya Fikri juga mengatakan, jalan berlubang tersebut bisa untuk berkubang seekor binatang besar. "Bisalah pelihara Kuda Nil," ucapnya kesal. 

Bukan hanya Fikri, kondisi jalan yang rusak juga dikeluhkan pengguna jalan lain yang melintasi jalan tersebut dengan kendaraan roda empat, dan juga pengemudi kendaraan besar yang melintas.

Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses dari Sumatera Utara hendak memasuki Aceh, atau juga sebaliknya, sebagai akses jalan lintas provinsi.

Diharapkan jalan tersebut dapat segera diperbaiki dan diberi penerangan agar pengguna jalan terasa aman dan nyaman.(fhm)