Oleh : Fahmi
Penumpang KRL menaiki tangga sebelah utara Stasiun Bekasi sebagai jalur baru untuk masuk naik turun kereta, Senin (5/9/2022)
BEKASI (BeritaTrans.com) - Jalur masuk penumpang kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat kini sudah mulai dibuka pada bagian di gedung bagian baru. Penumpang mulai Sabtu 3 September 2022, sudah bisa mengakses stasiun naik kereta dari tangga gedung baru sebelah utara atau di dekat Jalan Perjuangan.
"Ini jalur kita sudah buka dari Sabtu kemarin. Ini karena jalur itu kanopinya sudah mulai dibuka, jadi kalau ada kereta nanti dari pada nunggu kepanasan kita bukalah ini," ujar Kepala Stasiun Bekasi, Dwi di lokasi, Senin (5/9/2022).
Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya
Kepala Stasiun menyebutkan, pembukaan ini belum dilakukan peresmian, namun untuk memberikan pelahanan optimal kepada penumpang.
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Senin (5/9/2022), saat memasuki utara stasiun terlihat area halaman tampak jadi lebih luas, tempat ini merupakan area parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, untuk mobil masih belum boleh digunakan, saat ini hanya melayani parkir motor saja.
Penumpang masuk tampak ramai yang mengakses tangga pintu atau jalur masuk utara tersebut. Tangga eskalator masih belum bisa digunakan, untuk penumpang dengan kebutuhan khusus seperti ibu hamil atau lainnya dapat menggunakan jalur akses sebelah selatan yang tersedia lift dan tangga berjalan.
Untuk area pelayanan tiket KRL dan area boarding tiket KA Jarak masih tersedia di gedung lama di dekat Jalan H Juanda atau sebelah selatan stasiun.
Untuk area tap tiket juga masih tersedia pada bagian yang lama, untuk jam sibuk pada pagi ini, tampak dikhususkan jalur masuk dan jalur keluar.
Operasional kereta di Stasiun Bekasi saat ini dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7. Sedangkan jalur 1, 2, dan 3 di area gedung lama stasiun sedang dilakukan pengerjaan proyek.
Petugas saat ini juga masih berjaga di jalur KA di area keluar masuk stasiun. Mereka mengamankan jalannya laju kereta terhadap akses keluar masuk penumpang. Saat ini akses keluar masuk stasiun masih melewati jalur KA secara langsung.
Pada gedung, tersedia sejumlah fasilitas, mulai dari akses naik turun yang terlihat tersedia eskalator dan lift. Terdapat vending machine untuk melakukan pengisian saldo KMT dan juga ada ruang fasilitas lainnya seperti toilet dan musola.
Adanya pembangunan gedung baru tersebut disambut baik oleh penumpang KRL yang setiap hari menggunakan KRL dari stasiun tersebut.
"Ya semoga pembangunan stasiun ini semakin mempermudah pengguna kereta dan akan membuat nyaman penumpang," kata Azwar yang selalu menggunakan KRL arah Stasiun Sudirman.
Dia menyebutkan penggunana KRL saat ini semakin ramai, dengan adanya pembangunan diharapkan tidak mempersulit penumpang menggunakan angkutan masal tersebut.
Penumpang itu pun mengaku tidak sabar dengan selesainya pembangunan stasiun itu, terlebih lagi pembangunan tersebut nantinya akn menambah jalur KA yang akan membuat perjalanan KRL atau KA lainnya semakin banyak dan sibuk.(fahmi)
