Jumlah Penumpang Meningkat Saat Pemberlakuan Naik KRL Jabodetabek Wajib Pakai KMT

  • Oleh : Fahmi

Senin, 05/Sep/2022 16:56 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter merilis data penumpang KRL semakin meningkat pada Senin (5/9/2022) jika dibandingkan pada pekan lalu di waktu yang sama.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 341.485 orang yang menggunakan Commuterline. Angka tersebut mengalami kenaikan 3% dibanding pada Senin minggu lalu pada waktu yang sama atau sebanyak 329.723 orang. 

Baca Juga:
Libur Panjang Paskah, Stasiun Tanah Abang Layani 72 Ribu Lebih Penumpang KRL

Dijelaskan, kenaikan volume penumpang di stasiun keberangkatan seperti Stasiun Bekasi tercatat jumlah pengguna KRL 19.861 orang (naik 5% dibanding pekan sebelumnya), Stasiun Bojonggede tercatat 22.260 orang (naik 2%), Stasiun Parung Panjang tercatat 9.543 pengguna (naik 5 %), dan Stasiun Tangerang tercatat sebanyak  93.65 pengguna (naik 5%).

Sebelumnya, mulai 3 September 2022 kemarin KAI Commuter memberlakukan seluruh stasiun Commuterline di Jabodetabek menjadi Stasiun Uang Elektronik. 

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

Dengan pengoperasian tersebut, saat ini seluruh stasiun atau sebanyak 82 Stasiun Commuterline di Jabodetabek telah menjadi Stasiun Uang Elektronik yang hanya akan melayani transaksi pebayaran tiket menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Uang Elektronik Bank, atau menggunakan pembayaran dengan QR Code.

"Pengoperasian Stasiun Uang Elektronik ini juga merupakan kontribusi KAI Commuter dalam mendukung pemerintah mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai," terang Anne.

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Menurut Anne, budaya transaksi secara non-tunai di sektor transportasi khususnya Commuterline akan mendorong perubahan budaya masyarakat secara umum karena besarnya jumlah pengguna.

KAI Commuter juga mencatat jumlah transaksi pengguna Commuterline Jabodetabek yang menggunakan KMT sepanjang tahun 2022 sebesar 62% dari seluruh transaksi pembayaran tiket atau sebanyak 2,6 juta lebih transaksi menggunakan KMT. 

"Tercatat juga sepanjang tahun 2022 ini hingga 31 Agustus, penjualanan KMT sebanyak 3.060.734 kartu atau rata-rata penjualanan sebanyak 12.569 KMT per hari," ujar Anne.

Anne juga mengatakan, saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1.081 perjalanan Commuterline tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB dengan mengoperasikan sebanyak 95 rangkaian per harinya. Persebaran pengguna Commuterline pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. (fhm)