Berlayar Menuju IKN, 1 Perahu Sandeq Rusak dan Gagal Finish di Balikpapan

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 06/Sep/2022 12:45 WIB
Perahu sandeq tiba di Pantai Manakarra Mamuju yang selanjutnya dilepas menuju Balikpapan.  Perahu sandeq tiba di Pantai Manakarra Mamuju yang selanjutnya dilepas menuju Balikpapan. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 35 perahu tradisional khas suku Mandar, sandeq, berlayar mengarungi Selat Makassar dari titik start Tanjung Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pada etape kelima dengan rute Mamuju-Pulau Ambo, satu perahu sandeq dilaporkan rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju titik finish di Balikpapan.

Ketua Panitia Lomba Sandeq, Muhammad Ridwan Alimuddin, menuturkan satu perahu sandeq yang rusak tersebut yakni perahu asal Majene, Berlian 99. 

Menurut dia, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang membuat kewalahan para passandeq sepanjang rute Mamuju-Pulau Ambo.
"Sandeq Berlian 99 tidak berangkat karena rusak," kata dia, Selasa (6/9/2022).

Pemilik Sandeq Berlian 99, Amu, mengatakan perahu sandeq miliknya itu tidak bisa melanjutkan perjalanan berlayar karena rusak dan berada di Mamuju. Selanjutnya kembali ke Majene.

"Mau mi diapa, sudah diatur yang Maha Kuasa. Kita sudah berusaha bersama dengan para awak sandeq Berlian 99 untuk ikut serta menyukseskan Indonesia Dukung IKN," ujarnya.

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, menyatakan pihaknya bersama Walikota Balikpapan Rahman Mas'ud dan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar sudah mempersiapkan proses penyambutan peserta Festival Sandeq 2022 di Pantai Manggar, Balikpapan.

"Kami sudah mendiskusikan untuk langkah-langkah persiapan karena nanti akan ada prosesi penyambutan," ungkap Akmal Malik, Senin (5/9).

Dia menyebutkan bahwa seluruh tim telah mematangkan persiapan, termasuk rencana kedatangan Presiden Joko Widodo.

"Semua persiapan sudah dikomunikasikan oleh tim Balikpapan dengan tim Presiden dan Menpora," tandasnya. (ds/sumber Kumparan.com)