MRT Jakarta dan KNKT Kerja Sama untuk Tingkatkan Keselamatan

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 08/Sep/2022 09:58 WIB
Penandatanganan MoU antara MRT Jakarta dan KNKT, Selasa (6/9/2022)(Dok. MRT Jakarta) Penandatanganan MoU antara MRT Jakarta dan KNKT, Selasa (6/9/2022)(Dok. MRT Jakarta)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta resmi bekerja sama dengan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

Hal ini menyusul penandatanganan nota kesepahaman terkait Peningkatan Keselamatan Perkeretapian Sistem MRT antara kedua pihak pada Selasa (6/9/2022).

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen MRT Jakarta untuk meningkatkan keselataman dan keamanan.

Adapun keselamatan dan keamanan merupakan hal mutlak dalam layanan MRT Jakarta yang berhak diterima konsumen.

Baca Juga:
KAI Commuter Tandatangani Kerja Sama dengan JRTM Jepang Senilai Rp 734 Miliar

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama MRT Jakarta Mohamad Aprindy dan Ketua KNKT Suryanto Cahyono di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

"Kami yakin bahwa nota kesepahaman ini akan mendukung peningkatan keselamatan perkeretaapian MRT Jakarta yang selama ini sudah baik," kata Aprindy, mengutip laman resmi MRT Jakarta.

Baca Juga:
KAI Kerja Sama dengan Perusahaan Manufaktur AS untuk Pastikan Keandalan Lokomotif

Lanjut Aprindy, nantinya kedua pihak akan melaksanakan sosialisasi keselamatan perkeretaapian di lingkungan MRT Jakarta.

Juga akan dilakukan pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan MRT Jakarta.

Serta akan disampaikan pengetahuan dan keterampilan terkait peningkatan keselamatan di industri perkeretaapian Indonesia.

Adapun rencananya kerja sama antara MRT Jakarta dan KNKT akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan.

Sementara itu, Suryanto berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dalam meningkatkan kompetensi SDM KNKT maupun MRT Jakarta.

"Dan, melalui kerja sama ini, kita bisa bersama-sama memajukan aspek keselamatan transportasi, khusus kereta, di Indonesia," ujar Suryanto.(fh/sumber:kompas)