BeritaTrans.com - Terdapat beberapa ulah penumpang pesawat yang seringkali menganggu. Kali ini seorang wanita penumpang pesawat kena tegur karena terlalu wangi.

Melansir Mirror.co.uk, seorang pria merasa terganggu dengan wangi dari wanita yang duduk di sampingnya selama penerbangan.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Hal ini berawal ketika pria itu duduk terlebih dahulu di pesawat. Hingga tak berapa lama kemudian, baru wanita itu yang duduk di sampingnya.

Pria ini menjelaskan, parfum sang wanita itu sangat wangi.

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

"Lalu, si wanita ini mengeluarkan pembersih tangan yang lebih wangi lagi dan menyemprotkannya ke seluruh badan," begitulah curhatan penumpang pria itu di Reddit.

"Saya benar-benar sakit perut, tapi masih saya tahan untuk menegurnya. Saya masih optimistis aroma itu akan mereda seiring perjalanan. Ternyata tidak," terangnya.

Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat

"Beberapa menit kemudian, saat saya mengendurkan masker untuk mengatur napas, dia bertanya apakah saya akan membukakan penutup jendela agar dia bisa melihat ke luar. 'Ya'... tapi saya tidak tahan lagi dan bilang,"Aromamu menusuk hidung'," sambungnya.

Wanita penumpang pesawat yang dikomentari itu meminta maaf kepada si pria. Sejak itu perjalanan mereka menjadi kaku dan hening.

"Ketika kami mendarat, dia menoleh kepada saya dan dia bilang kalau dia tidak memiliki indera penciuman. Dia juga bilang telah membuat penerbangan sangat tidak nyaman. Dia juga bilang bahwa dirinya harus lebih peka terhadap apa yang dirasakan orang lain," begitulah lanjutan curhatan penumpang pria itu.

Dalam tulisannya, pria itu juga menyebut kalau penumpang di sebelahnya juga bilang suaminya mengatakan pembersih itu berbau sangat harum.

Curhatannya itu ditanggapi beragam oleh warganet. Sebagian mendukungnya.

"Penerbangan yang tidak nyaman. Sebab pesawat adalah ruang publik bersama. Seharusnya, orang harus saling menoleransi," tulis pembaca.

"Saat menderita migrain, parfum yang berat adalah pemicunya. Saya selalu menghargai ketika orang tidak memakai parfum yang keterlaluan," yang lain menimpali.

"Beberapa orang menggunakan terlalu banyak wewangian yang membuat berada di sekitar mereka sangat tidak nyaman," ujar yang lain.  (ny/Sumber:Okezone com)