Menparekraf Berharap Kota Ambon Jadi Episentrum Musik Dunia

  • Oleh : Naomy

Selasa, 13/Sep/2022 06:58 WIB
Menparekraf melihat salah satu alat musik yang digunakan musisi Ambon Menparekraf melihat salah satu alat musik yang digunakan musisi Ambon


Ambon (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Kota Ambon bisa menjadi episentrum musik bukan hanya di tanah air tapi juga di dunia.

Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Ambon City Center di Kota Ambon, Maluku, Ahad (11/9/2022), mengajak seluruh pihak untuk menghadirkan berbagai macam event musik dari skala nasional hingga internasional di Kota Ambon yang sudah menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN).

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

“Dengan adanya event musik yang terlibat bukan hanya musisi saja, semuanya terlibat dan berpartisipasi sehingga Ambon bisa menjadi magnet dan episentrum musik dunia,” tuturnya.

Saat ini sedang dikembangkan wisata musik yang difokuskan di 10 destinasi tujuan wisata unggulan di lima kecamatan di Kota Ambon. 

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Masing-masing wisata musik tersebut menyuguhkan pertunjukan musik yang unik dan khas. 

Pengembangan subsektor ekraf musik kedepannya juga dapat menjadi lokomotif bagi subsektor ekraf terkait lainnya seperti kuliner dan seni pertunjukan.

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

“Potensi tersebut jika dikembangkan melalui inovasi serta kreativitas, serta didukung oleh promosi dan pemasaran berbasis teknologi yang dapat menjangkau lebih banyak orang, akan sangat mendorong perekonomian daerah dan dapat membuka banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis, Ario Prawiseso; Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin; dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua. (omy)