BEKASI (BeritaTrans.com) - Aksi demokrasi di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (15/9/2022) dipenuhi para buruh se Kabupaten Bekasi dan kota Bakasi.

Tuntutan aksi buruh yaitu menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), cabut Omnibuslaw atau UU Cipta Kerja dan meminta naikkan UMK sebesar 20 persen.

Baca Juga:
Buruh Demo di Dua Titik di Bekasi Tolak Kenaikan BBM

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, peserta aksi tampak mengenakan seragam berwarna sama. Terdapat mobil komando yang untuk beroasi di depan gerbang kantor tersebut.

Sejumlah peserta aksi juga diterima masuk untuk melakukan audiensi langsung kepada Walikota Tri Adhianto di kantornya. 

Baca Juga:
Demo Buruh: Karyawan DAMRI, Gaji Tidak Terima Penuh dan Uang Pensiun Tidak Dibayar!

Terlihat arus lalu lintas di jalan tersebut sempat tersendat dengan adanya masa yang sampai tumpah ke jalan. Petugas dari Kepolisian tampak berjaga dan mengarahkan laju kenadaraan pada siang ini.

Sejumlah peserta aksi masa juga terlihat membawa bendera, membentang poster. Terdapat juga aksi pembakaran ban di tengah jalan sebagai bentuk protes mereka.

Hingga siang, peserta aksi masih berada di sekitaran kantor walikota tersebut. (Fahmi)