Wow, Ada 5 Sinyal Kuat Kebangkitan Penerbangan di Bandara Angkasa Pura II

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 17/Sep/2022 12:31 WIB
Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (APII) Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (APII)


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wow, lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II terus berangsur pulih sejalan dengan terkendalinya situasi pandemi Covid-19. 

AP II mencatat kondisi sektor penerbangan pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan Maret - Desember 2020 dan Januari - Desember 2021. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan tanda meningkatnya lalu lintas penerbangan pada 2022 tampak sejak awal tahun. 

“Jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II pada Kuartal I/2022 secara kumulatif rata-rata sekitar 4 juta penumpang/bulan atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kuartal I/2021 rata-rata sekitar 2,3 juta penumpang/bulan. Pada Kuartal II/2022 jumlah penumpang kembali meningkat signifikan menjadi rata-rata 5,3 juta penumpang/bulan, salah satunya didorong Angkutan Lebaran yang sukses diselenggarakan AP II," beber Awaluddin, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Sinyal yang menunjukkan pemulihan penerbangan kian kuat pada Kuartal III/2022, dan akan berlanjut terus hingga Kuartal IV/2022. 

"Kami melihat sedikitnya ada lima sinyal yang menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di bandara AP II pada tahun ini berada di jalur yang tepat,” ungkapnya. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Berikut lima sinyal positif tersebut:

1. Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di ASEAN pada September 2022

Official Airline Guide (OAG), penyedia data penerbangan global yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta pada September 2022 menjadi bandara tersibuk di ASEAN dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 2,96 juta kursi.

Diikuti Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan 2,09 juta kursi dan Bandara Changi Singapura dengan 2,08 juta kursi.

Rute Jakarta - Denpasar dengan kapasitas kursi penerbangan sebanyak 600.248 kursi masuk ke peringkat 9 dalam daftar Top 10 rute domestik tersibuk di dunia pada September 2022.

“Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta cukup signifikan, dan telah mengantisipasi adanya peningkatan penerbangan untuk memastikan kelancaran operasional. Rute-rute yang sempat ditutup, berangsur-angsur mulai dioperasikan kembali. Tingkat pemulihan (recovery rate) penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 80%, yang berarti lalu lintas saat ini sudah mencapai 80% dari 2019 saat pandemi belum ada,” urai dia. 

2. Jumlah penumpang meningkat signifikan

Pada periode Januari - Agustus 2022, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai 38,84 juta penumpang, atau sudah melampaui realisasi 2021 (31,55 juta penumpang) dan 2020 (35,86 juta penumpang). 

“Jumlah penumpang selama delapan bulan pada 2022 telah melampaui realisasi jumlah penumpang sepanjang 12 bulan pada 2020 dan 2021. Ini tentunya menjadi sinyal yang kuat pemulihan penerbangan di bandara-bandara AP II,” ujar Awaluddin.

3. Utilisasi slot time meningkat signifikan

Slot time merupakan alokasi waktu penjadwalan penerbangan yang diberikan bandara bagi maskapai. 

Setiap bandara AP II memiliki alokasi slot time yang berbeda satu sama lainnya, bergantung dari pola operasional dan jam operasional setiap bandara. 

Pada 2021, utilisasi slot time di 20 bandara AP II secara kumulatif sekitar 30% dari total slot plan yang tersedia. Kondisi berbalik pada Januari - Juni 2022, di mana utilisasi slot time meningkat hingga hampir menyentuh 50%.

“Slot time merupakan alat produksi yang dimiliki bandara, dan AP II akan menjamin ketersediaan slot time bagi maskapai yang akan membuka kembali rute-rute penerbangan yang sempat ditutup karena pandemi. Kami optimistis utilisasi slot time hingga akhir tahun ini bisa mencapai 70-80%,” ujar Awaluddin. 

4. Pembukaan kembali rute-rute internasional

Bandara-bandara AP II, kecuali Bandara Soekarno-Hatta, sempat tidak melayani rute internasional di tengah pandemi pada 2020 dan 2021. 

Pada tahun ini, sejalan dengan terus membaiknya penanganan pandemi, sejumlah bandara diizinkan untuk kembali melayani rute internasional. 

Bandara AP II yang pada tahun ini mulai kembali melayani penerbangan internasional antara lain Bandara Kualanamu (Deli Serdang) ke Malaysia dan Singapura, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) ke Malaysia. 

“Pada akhir tahun ini masuk periode peak season menyusul libur Natal dan Tahun Baru 2023, kemungkinan penerbangan domestik dan internasional akan bertambah kembali,” ujar Awaluddin. 

5. Pefindo revisi prospek AP II dari negatif menjadi stabil

Per 8 September 2022, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang merupakan lembaga pemeringkat efek menegaskan rating idAA+ bagi AP II dan merevisi prospek peringkat menjadi stabil dari sebelumnya negatif.

Hal ini sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara yang dikelola AP II. (omy)