Akhirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diresmikan, Arus Barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok Bakal Makin Lancar

  • Oleh : Naomy

Selasa, 20/Sep/2022 16:27 WIB
Pereamian rol Cibitung-Cilincing oleh Presiden Pereamian rol Cibitung-Cilincing oleh Presiden


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Akhirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 Km, diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (20/9/2022). 

Kehadiran jalan tol yang merupakan bagian dari proyek pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ini, akan semakin memperlancar arus barang/logistik dari kawasan industri yang ada di Bekasi, Karawang dan sekitarnya, menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok atau sebaliknya.

Baca Juga:
Animo Masyarakat Tinggi, Ditjen Hubdat Siapkan 722 Bus dan 30 Truk untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

Presiden Jokowi mengatakan, dengan akses yang cepat, mobilitas barang akan semakin mudah dan diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor.

“Tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil kita bisa bersaing dengan negara lain,” ujar Presiden.

Baca Juga:
Menhub Pastikan Angkutan Lebaran Berjalan Aman dan Lancar

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan menjelaskan, pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur secara konsisten dan sistematis. 

“Pembangunan dilakukan secara apik dari memulai, membangun, menyelesaikan, sampai dengan menghubungkan antara fasilitas ke fasilitas lainnya. Dalam hal ini menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan,” tutur Menhub.

Baca Juga:
Hasil Survei Baketrans: Potensi Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2024 Bakal Tembus 193,6 juta

Dia mengungkapkan, dengan hadirnya jalan tol Cibitung – Cilincing ini akan menghilangkan kemacetan dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini kerap terjadi. 

Selain itu, juga diharapkan akan berdampak pada penurunan biaya logistik.

“Kalau nanti akses jalan tol sampai ke Pelabuhan Kalibaru juga jadi. Diharapkan bisa menurunkan biaya logistik hingga 50 persen,” ujar Menhub.

Menurutnya, dengan meningkatnya daya saing produk-produk dalam negeri, diharapkan pula dapat meningkatkan minat para investor baik dari dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi di kawasan industri Bekasi, Karawang dan sekitarnya.

Tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, pembangunan akses jalan tol dari dan ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 juga akan meningkatkan kinerja pelabuhan tersebut. 

Kehadiran Pelabuhan Patimban akan melengkapi keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok untuk memperlancar distribusi logistik nasional.

“Untuk kawasan industri di Bekasi bisa ke Pelabuhan Tanjung Priok dan kawasan industri di Karawang bisa ke Pelabuhan Patimban. Ini akan membuat suatu kompetisi yang baik dan akan semakin meningkatkan layanan kedua pelabuhan tersebut,” tutur Menhub.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. 

Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu sub holding PT Pelindo di bidang logistik dan hinterland development. 

Dengan keterlibatan langsung PT Pelindo yang juga mengelola Pelabuhan Tanjung Priok tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap truk-truk kontainer maupun barang, dari dan menuju pelabuhan.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga meresmikan Jalan Tol Serpong-Balaraja seksi 1A sepanjang 5,1 Km yang merupakan bagian dari JORR 3. Nantinya, setelah JORR 2 dan JORR 3 selesai sepenuhnya dan menghubungkan wilayah di barat dan timur Jakarta, maka kendaraan yang melintas tidak perlu lagi melewati jalan di tengah Jakarta dan akan mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

Turut hadir dalam kegiatan peresmian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, dan Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono. (omy)