Ini Kesiapan Bandara Kertajati Jelang Layani Penerbangan Umrah

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 24/Sep/2022 15:05 WIB
Bandara Kertajati Bandara Kertajati


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, mulai melayani penumpang penerbangan umrah November 2022, yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. 

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Kertajati memastikan kesiapan seluruh fasilitas bandara baik di sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside) untuk kelancaran perjalanan ibadah umrah para jemaah. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Pada 22 September 2022, AP II dan stakeholder melakukan asesmen terhadap seluruh aspek, yakni operasi, pelayanan dan keselamatan serta terhadap seluruh fasilitas yang ada. 

"Hasil asesmen adalah seluruh aspek dan fasilitas di Bandara Kertajati dipastikan siap melayani  maskapai dan para jemaah umrah yang akan melakukan perjalanan ke Tanah Suci,” ujar VP of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika, Sabtu (24/9/2022). 

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Bandara Kertajati menurutnya, menjadi pionir dalam menghadirkan layanan kelas dunia bagi jemaah umrah. 

Bandara Kertajati dapat menyiapkan fasilitas lengkap bagi jemaah umrah dengan area yang lebih luas dan layanan terbaik, sehingga dapat menghadirkan kenyamanan bagi jemaah umrah dan juga keluarga.

Baca Juga:
Penumpang di Puncak Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Tembus 309.477, Operasional dan Layanan Lancar

Plt. Executive General Manager Bandara Kertajati Yudha Nugraha menuturkan, Bandara Kertajati diperkuat runway berdimensi 3.000 x 60 meter yang dapat melayani penerbangan pesawat berbadan sedang (widebody) seperti Boeing 737 dan Airbus A320, hingga pesawat berbadan lebar (widebody) seperti Boeing 777 dan Airbus 330. 

“Kondisi runway sangat prima, siap melayani penerbangan umrah yang akan menggunakan pesawat widebody untuk penerbangan langsung Bandara Kertajati menuju Jeddah dan sebaliknya," tuturnya.

Sisi udara juga didukung 22 tempat parkir pesawat (parking stand), serta lima parallel taxiway, dua cross taxiway dan dua gate taxiway. 

"Setiap jamnya, Bandara Kertajati dapat melayani 16 pergerakan penerbangan,” ujar dia. 

Di sisi udara juga dipastikan kesiapan stakeholder dalam memberikan layanan kepada maskapai, antara lain Pertamina dan tiga operator ground handling. 

Guna mendukung aspek keselamatan, AP II menyiapkan tim Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) yang diperkuat 17 personel dan dilengkapi berbagai perlengkapan termasuk kendaraan operasional antara lain foam tender, nurse tender dan commando car. 

Sementara dari sisi darat, Terminal penumpang di Bandara Kertajati memiliki luas sekitar 121.000 meter persegi yang dapat menghadirkan kenyamanan bagi jemaah umrah. 

Di dalam terminal disiapkan 24 konter check in yang sebagian akan digunakan untuk penerbangan internasional termasuk umrah. 

“Boarding lounge atau tempat penumpang menunggu naik ke pesawat memiliki kapasitas cukup besar, yakni mencapai total sekitar 1.900 penumpang. Kapasitas ini sangat mencukupi untuk penerbangan umrah,” kata Yudha. 

Tersedia juga dua garbarata (aviobridge) yang mengkoneksikan terminal dengan pesawat sehingga memudahkan penumpang untuk naik ke pesawat. 

Lebih lanjut, Yudha memaparkan bahwa area komersial yang terdiri dari tenant retail, F&B, lounge hingga perbankan dipastikan juga siap melayani jemaah umrah pada November 2022. 

Operasional dan layanan bandara di sisi darat juga didukung personel Customer Service, Terminal Inspection Service, Facility Care dan Aviation Security. 

Sebagai upaya menghadirkan kenyamanan dan menyambut para jemaah umrah, AP II akan melakukan perubahan desain interior di sejumlah titik di terminal penumpang Bandara Kertajati. 

Di area keberangkatan dan kedatangan diterapkan konsep desain bernuansa islami dan kearifan lokal setempat. 

Konsep desain interior terbaru ini ditargetkan dapat diterapkan dalam waktu dekat untuk menyambut jemaah umrah.  (omy)