Maskapai Air Canada Pesan 30 Pesawat Hibrida Listrik dari Swedia

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 29/Sep/2022 07:10 WIB
Ilustrasi Air Canada.(SHUTTERSTOCK) Ilustrasi Air Canada.(SHUTTERSTOCK)

OTTAWA (BeritaTrans.com) - Maskapai andalan Kanada, Air Canada pada Kamis (15/9/2022) mengumumkan telah memesan 30 pesawat hibrida listrik yang sedang dikembangkan oleh Heart Aerospace Swedia, serta membeli saham di perusahaan tersebut.

Pesawat berkapasitas 30 penumpang yang menghasilkan nol emisi saat terbang dengan daya baterai ini diharapkan mulai beroperasi di rute regional dan komuter Air Canada pada 2028.

Baca Juga:
Mesin Kanan Bermasalah, Airbus A220-300 Air Canada Alihkan Pendaratan

Burung-burung besi tersebut memiliki jangkauan hingga 200 kilometer yang dapat bertambah jika dilengkapi dengan generator

“Pengenalan armada pesawat listrik regional ES-30 kami dari Heart Aerospace akan menjadi langkah maju menuju tujuan kami mencapai nol emisi bersih pada 2050,” kata kepala eksekutif Air Canada Michael Rousseau dikutip dari kantor berita AFP.

Baca Juga:
Delay Sangat Parah, Maskapai Air Canada Didenda 25,5 Juta Dolar

Air Canada dan Saab, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia, mengatakan mereka masing-masing juga mengakuisisi saham senilai 5 juta dollar AS (Rp 74,67 miliar) di Heart Aerospace.

Sementara itu, Heart Aerospace mengumumkan rencana membangun fasilitas produksi dan pengujian di bandara Save di Gothenburg, Swedia, serta meningkatkan hampir empat kali lipat tenaga kerja dari 130 orang saat ini pada 2025.

Baca Juga:
Hidrolik Bermasalah, Airbus A220-300 Air Canada Alihkan Pendaratan

"Kami memiliki rencana dan bukan hanya untuk membangun pesawat listrik baru, tetapi industri yang sama sekali baru," ujar pendiri dan kepala eksekutif Anders Forslund.

Dia mengatakan, pesanan sebelumnya untuk 200 pesawat listrik ES-19 dari United Airlines dan Mesa Air Group serta opsi untuk 100 lainnya telah ditingkatkan ke model ES-30 yang baru.

Sektor penerbangan tertarik dengan pesawat listrik selama lebih dari 10 tahun terakhir, tetapi kapasitas penyimpanan baterai tidak cukup untuk penerbangan jarak jauh.

Industri pesawat listrik saat ini berkonsentrasi pada pesawat kecil dan merancang serta membangun pesawat regional dengan beberapa lusin kursi.(ny/Sumber:Kompas.com)