Jelang Ditinjau Presiden Jokowi dan Xi Jinping, Menhub Cek Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 01/Okt/2022 19:34 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung


BANDUNG (BeritaTrans.com) – Jelang ditinjau Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping pada November 2022 mendatang saat berlangsungnya KTT G20, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu kunjungi proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB).

Direncanakan, kedua Presiden akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.
 
“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Menhub saat meninjau Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022).
 
Menurutnya, hal yang menjadi fokus utama penyelesaian KCJB yang membentang dari Stasiun Halim - Stasiun Karawang - Stasiun Padalarang - Stasiun dan Depo Tegalluar, adalah dari Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang. 

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Karena Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung.
 
“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” ucap Menhub.
 
Sebelum meninjau proyek KCJB, Menhub juga meninjau Stasiun Padalarang yang tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Bandung.
 
Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang – Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun jembatan layang dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi, dan Pusdikpom-Cimahi.
 
Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung yang merupakan kawasan heritage ini juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter. 

"Jalur KA Padalarang - Bandung ini melewati sejumlah stasiun yakni: Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Bandung," ungkapnya.
 
Pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Baca Juga:
Puncak Angkutan Lebaran 2024, KCIC Catat Penumpang Whoosh Capai Lebih 21 Ribu

Selain itu, dengan penggunaan teknologi yang tinggi, diharapkan terjadi transfer/alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional dan juga membuka banyak lapangan pekerjaan.
 
Berdasarkan data PT KCIC, progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. 

"Ditargetkan, proyek ini akan dilakukan uji coba pada Maret 2022 dan beroperasi Juni 2023," kata Menhub.
 
Turut hadir Plt Dirjen Perkeretaapian Zulmafendi, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Chairman PT KCIC, Komisaris PT KCIC, dan sejumlah pejabat terkait. (omy)

Baca Juga:
KCIC: Penumpang Whoosh Masih Ramai pada H+3 Lebaran, Lonjakan Pengguna Diprediksi Sampai Lebih dari 20 Ribu