Jalur Sepeda Baru di DKI Tak Lagi Pakai Beton, Dishub DKI: Karena Memakan Jalan

  • Oleh : Fahmi

Senin, 03/Okt/2022 20:13 WIB
Pesepeda di Jalur Sepeda permanen di Jalan Sudirman. (Ist) Pesepeda di Jalur Sepeda permanen di Jalan Sudirman. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Dinas Perhubungan(Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penambahan jalur sepeda di Ibu Kota kini tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas.

Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan.

Baca Juga:
Sepeda Sewa di DKI Tak Laku, Anggaran Jalurnya Telan Ratusan Miliar

"(Jalur) permanen pakai stick cone, bukan pot. Begitu kami gunakan yang seperti di HI (pot beton), itu akan memakan cukup jalan. Stick cone lebih fleksibel, ditanam," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

Pemasangan stick cone sebagai pembatas jalur sepeda itu contohnya bisa dilihat di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Baca Juga:
Dishub DKI Tindak Penerobos Jalur Sepeda: Mungkin Pakai ETLE

"Contohnya di Salemba, itu ada di beberapa ruas. Nanti dikasih datanya," ujar Syafrin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan ada 300 kilometer jalur sepeda hingga akhir tahun 2022 ini.

Baca Juga:
Ada Jalur Sepeda di Tol Gilimanuk-Mengwi Bali

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Instagram resminya @arizapatria, 23 September 2022.

"Saat ini Pemprov DKI Jakarta punya jalur sepeda sepanjang 114,5 kilometer. Tahun ini targetnya ditambah 195 kilometer. Jadi kita punya 300 kilometer di tahun 2022," kata Riza.

Dari 195 kilometer jalur sepeda yang akan dibangun hingga akhir tahun, 40,06 kilometer di antaranya merupakan lajur sepeda terproteksi, 154,73 kilometer lajur berbagi, 1,67 kilometer di atas trotoar.(fh/sumber:kompas)