Pilu Sulastri Kehilangan Suami Selama-lamanya di Tribun 12 Kanjuruhan Malang: Mau Pulang Gandengan Tapi Lepas

  • Oleh : Dirham

Selasa, 04/Okt/2022 10:20 WIB
Sulastri saat menerima bantuan dari Mensos di Kantor Kecamatan Lowokwaru. Sulastri saat menerima bantuan dari Mensos di Kantor Kecamatan Lowokwaru.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pertandingan Derby Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Sabtu kemarin jadi momen terakhir kebersamaan Sulastri (50) dengan suaminya Ahmad Wahyudi (40). 

Sulastri sempat bergandengan tangan dengan suaminya di tribun 12 sebelum dirinya jatuh pingsan terinjak-injak suporter lain yang panik karena gas air mata.

"Kami mau pulang. Mau sampai tangga sudah ada gas air mata di depan kami, di Tribun 12. Waktu mau turun aku pegangan sama suami. Tapi lepas. Terus saya sudah nggak ingat apa-apa lagi. Sudah pingsan saya," ujar Sulastri di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (3/10/2022).

Sulastri menjadi 1 dari sejumlah korban tragedi terburuk sepak bola nasional yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial. Saat kembali menceritakan momen itu kepada wartawan, Sulastri tak kuasa menahan air mata.

Ternyata malam itulah momen terakhir dirinya menggandeng tangan suaminya. Kini Ahmad Wahyudi telah tiada. Pria itu menjadi 1 dari 125 korban tewas Tragedi Kanjuruhan yang sangat memilukan.

"Iya nggak nyangka, itu (pertemuan) terakhir dengan bapak," kata Sulastri.

Selain momen menggandeng tangan suaminya untuk terakhir kalinya itu, Sulastri hanya mengingat bahwa dirinya hanya mengingat selama beberapa menit matanya menjadi perih dan dadanya sesak akibat gas air mata sebelum akhirnya pingsan. (ds/sumber Detik.com)