4 Bus Baru PO SAN Siap Mengaspal, Diluncurkan Bareng Aplikasi Buzzit

  • Oleh : Naomy

Selasa, 04/Okt/2022 16:49 WIB
Bus PO SAN Bus PO SAN


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Empat bus baru Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN), siap mengaspal, meramaikan perjalanan antarkota antarpropinsi (AKAP) seiring mulai pulihnya pergerakan manusia usai meredanya pandemi Covid-19, industri transportasi darat dituntut untuk bergerak maju agar pulih dan bangkit lebih kuat. 

Dia juga sekaligus melakukan pemutakhiran layanan berbasis digitalisasi melalui aplikasi Buzzit. 

Baca Juga:
Hendak Naik Angkutan Umum Saat Mudik Lebaran? IPOMI: Waspadai Bus Bodong!

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan (Sani) menyampaikan, terobosan ini merupakan bagian transformasi di era modernisasi transportasi darat melalui digitalisasi. 

"Transformasi terus dilakukan pelaku industri untuk mengatasi sejumlah tantangan dan kendala akibat pandemi. Transformasi ini dilakukan sejalan dengan tagline PO SAN yakni Transport With Care," tegas Sani, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Segala terobosan dan upaya kreatif untuk mengatasi kendala di industri transportasi darat, tidak akan bisa dilakukan bila tidak ada dukungan dari ekosistem transportasi darat. 

Pihaknya bergerak maju dengan melakukan transformasi dengan digitalisasi. 

Baca Juga:
Angkot Terlibat Kecelakaan dengan Sepeda Motor di Bogor, 1 Orang Tewas

"Kami optimistis bisnis kami terus bertumbuh positif, apabila selalu didukung oleh ekosistem transportasi darat yang bagus,” katanya.

Transformasi teknologi PO SAN ini diwujudkan dengan kehadiran empat bus terbarunya yang akan mengisi kelas Eksekutif dengan rute Pekanbaru – Blitar.  

Bus terbaru ini menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise, dan peningkatan aplikasi layanan pemesanan tiket online atau dalam jaringan (daring) yang bernama Buzzit. 

Keberhasilan transformasi ini tidak lain karena PO SAN mendapat dukungan dari ekosistem bisnis transportasi darat lainnya, seperti Karoseri Laksana, United Tractors untuk chasis bus Scania, pelumas Mobil DelvacTM, pendingin udara SONGZ, kursi AMG, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang membiayai bus-bus terbaru ini. 

Dari sisi regulasi, dukungan pemerintah kata Sani juga membuka peluang dan kesempatan agar pelaku usaha bisa terus berkembang. 

“PO SAN juga berterimakasih kepada Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Perhubungan Darat yang telah membantu dan mendukung industri transportasi darat secara umum, melalui kebijakan-kebijakannya," ungkapnya. 

Salah satu kebijakan yang sangat membantu adalah regulasi yang mewajibkan PO bus menggunakan sistem ticketing online (pemesanan tiket secara daring) dan GPS on tracking saat pengajuan registrasi lisensi dan perpanjangan trayek.

Dengan regulasi ini maka kompetisi antarsesama operator menjadi sehat secara bisnis, dan juga mendorong masyarakat mulai memahami dan menggunakan teknologi untuk reservasi digital. 

Lebih lanjut, operator darat menjadi setara dan pertumbuhan digitalisasi di transportasi darat semakin cepat.

“Untuk kedepannya, kami berharap Kemenhub sebagai kementerian teknis yang membina operator transportasi darat, membantu menyosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat memahami manfaat digitalisasi di transportasi darat,” kata Sani.

Penggunaan teknologi ini akan mendorong perubahan perilaku penumpang yang akan lebih terbiasa dengan gaya hidup yang lebih modern melalui membeli tiket bus yang tidak perlu antre di loket, dan sudah bisa beli tiket secara online, sehingga akan lebih efisien waktu, biaya dan ada kepastian.

Diharapkan dalam waktu dekat, seluruh operator angkutan darat dapat mengaplikasikan sistem digitalisasi ini.
 
Wakil Direktur PO. SAN Kurnia Lesari Adnan (Sari) mengemukakan, dengan upgrade Buzzit, aplikasi pembelian tiket secara online, penumpang akan mendapatkan kepastian memilih kursi, mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui email atau whatsapp, mendapatkan berbagai pilihan pembayaran, pengajuan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang) sesuai aturan yang berlaku. 

"Semua layanan yang ingin didapatkan penumpang, bisa dilakukan secara mandiri oleh penumpang," ujarnya.

Di sisi internal, perubahan sistem ini lebih disesuaikan agar pencatatan manifest dan tiket pemesanan sesuai dengan memberlakukan tiket elektronik dan manifest elektronik.

Dalam pengoperasian Buzzit, PO SAN juga menggunakan server yang memiliki teknologi lebih terkini, serta menjalankan sistem keamanan berlapis.  

“PO SAN sangat menaruh perhatian pada keamanan data para pelanggan, sehingga kami menjaga betul data ini,” imbuh Sari.

Pembaruan Buzzit juga memudahkan kerja sama dengan berbagai Online Travel Agent (OTA) atau agregator yang sudah ada dan beroperasi di Indonesia. Sehingga jangkauan para pelanggan PO SAN sangat luas dan mudah untuk melakukan pemesanan tiket dengan pasti. 

“Diharapkan pada angkutan libur akhir tahun dan libur Idul Fitri, sistem Buzzit memberikan kemudahan untuk para pelanggan setia PO. Siliwangi Antar Nusa,” ujar dia.
 
Ekosistem Pendukung
Dikesempatan ini, PO. SAN meluncurkan empat armada baru yang menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise dari United Tractors. 

PO SAN memilih Scania untuk menjamin kenyamanan karena chasis Scania sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik. Keamanan dengan fitur teknologi disematkan pada chasis mulai dari engine (mesin), transmisi, brake (rem), serta pengawasan kinerja pengemudi dari kecepatan dan pengereman. 

"Chasis ini sudah menggunakan pengereman breake retarder yang terkini," imbuh Sari.

Karoseri Laksana telah memberikan body bus milik PO SAN lebih modern dengan teknologi ECE R66. Teknologi ini memperkuat struktur bodi di beberapa tempat, sehingga tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bus terguling.

Selain itu desain interior juga sangat menunjang kenyamanan penumpang dalam perjalanan panjang.

Beberapa tahun terakhir, SAN menggunakan lubrikasi Mobil DelvacTM untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi, dan gardan. 

Dari penggunaan itu PO SAN melihat kinerja lubrikasi DelvacTM sangat bagus, sehingga kinerja semua bagian inti bus itu sangat baik. Masa pakai Mobil DelvacTM lebih lama dibandingkan lubrikasi merek lain, sehingga lebih efisien. 

"Hal ini membuat perhitungan secara bisnis menjadi lebih efisien pada biaya perawatan," kata Sani.

Untuk sistem pendingin udara, PO SAN menggunakan SONGZ karena memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2000 km, yang menghabiskan waktu hingga tiga kali siang dan dua kali malam. Kinerja AC yang andal sangat menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.

PO SAN juga menggunakan kursi dari AMG karena memiliki kontur ergonomis dan model simple sehingga memberikan kenyamanan penumpang saat duduk berjam-jam di perjalanan. 

Modelnya yang simple memberikan kesan ruangan bus lebih lega, sehingga psikologis penumpang lebih lapang dan tidak cepat lelah. (omy)