Yes, ASDP Siap Sukseskan Ajang Boat Race Dunia F1H2O di Danau Toba

  • Oleh : Naomy

Rabu, 05/Okt/2022 17:15 WIB
Kapal ASDP Kapal ASDP

 

AJIBATA (BeritaTrans.com) - Indonesia kembali mendapat kepercayaan menyelenggarakan ajang balap kelas dunia setelah sukses menggelar MotoGP dan Superbike di Mandalika, Lombok, NTB. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Kali ini, di kawasan yang juga masuk dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kawasan Danau Toba juga akan menggelar ajang balap perahu motor (boat race) dunia F1H20 Februari-Maret 2023.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, meski pelaksanaan kejuaraan dunia perahu motor F1H2O yang serupa ajang Formula 1 di darat tersebut masih tahun depan, ASDP telah mempersiapkan sarana dan prasarana serta peningkatan layanan penyeberangan dan pelabuhan demi kelancaran gelaran internasional boat race tersebut. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Dia mengatakan, ASDP memegang peran strategis sebagai operator penyeberangan dan pelabuhan di Kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga manajemen berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima bagi seluruh pengguna jasa.

"Setelah pengalaman kami di Mandalika dalam MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), kami optimistis dapat mendukung gelaran internasional ajang balap perahu motor kelas dunia ini dengan menghadirkan pelayanan ferry terbaik di Kawasan Danau Toba khususnya di lintas Ajibata-Ambarita yang menjadi rute terfavorit," tutur Shelvy, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

ASDP terus meningkatkan kualitas lyanan bagi pengguna jasa penyeberangan dengan memaksimalkan operasi kapal dan mempersingkat waktu pelayanan di dermaga saat gelaran F1H2O mendatang. 

Selain itu, ASDP akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti dengan Kemenko Maritim dan Invetasi, Kementerian Pariwisata dan Bekraf, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN, serta aparat kepolisan/TNI untuk kelancaran operasional dan layanannya.

"Sejak dini, kami terus tingkatkan kualitas layanan baik di terminal pelabuhan dan kapal bagi seluruh pengguna jasa termasuk optimalisasi personel pendukung di lapangan dan terus melakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di lingkungan kapal dan pelabuhan, sehingga layanan penyeberangan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib," ujarnya.

Saat ini, layanan ASDP hadir bagi seluruh masyarakat di Kawasan Danau Toba melalui pengoperasian tiga unit kapal ferry yakni KMP Ihan Batak di lintasan Ajibata-Ambarita, KMP Kaldera Toba untuk rute Muara-Onan Runggu, dan KMP Pora-pora yang melayani lintas Balige-Onan Runggu.

Berdasarkan catatan ASDP Cabang Sibolga, tahun 2021 lalu total kapasitas ketiga kapal ferry tersebut mencapai 331.212 orang pengguna jasa dan 69.164 kendaraan selama periode 2021. 

Saat ini, ketiga kapal itu melayani 494 orang pengguna jasa per hari baik kelas bisnis maupun ekonomi dan 62 kendaraan per hari baik kendaraan kecil, sedang maupun besar.

Kekinian, ASDP juga diminta mengelola dua pelabuhan utama di kawasan Danau Toba, yakni Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita. Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu m2 dengan luas gedung terminal utama 2.155 m2 yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift.

Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.

Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas 7.000 m2 dengan luas gedung terminal utama 1.540 m2 yang juga dilengkapi fasilitas eskalator dan lift. Pelabuhan Ambarita memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor.

Lintasan Ajibata-Ambarita, salah satu jalur tersibuk menuju destinasi Danau Toba, beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan. 

Waktu tempuh antarkedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak.

Pada Agustus, ASDP juga sudah menerapkan layanan reservasi tiket online  bagi pengguna jasa ferry di lintasan Ajibata-Ambarita sebagai upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi layanan e-ticketing yang dicanangkan pemerintah, sekaligus menghadirkan layanan penyeberangan yang semakin mudah, aman, dan nyaman bagi pengguna jasa.

"Intinya, kami siap menghadirkan layanan prima, mengantarkan seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir dengan kapal ASDP selama ajang boat race F1H20 berlangsung," kata Shelvy.

Dia menambahkan, dengan adanya dukungan ASDP, ajang F1H20 dapat semakin memacu pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata dan peluang usaha termasuk bagi UMKM, serta membuka lapangan kerja baru. (omy)