Kapolres Metro Bekasi Kota Berikan Pembinaan Kenakalan Remaja, Bahaya Narkoba, Miras dan Menolak Aksi Tawuran ke 772 Siswa SMK Bina Karya Mandiri

  • Oleh : Bondan

Selasa, 11/Okt/2022 13:18 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam pembinaan kepada pelajar terkait kenakalan remaja, miras, menolak ajakan tawuran yang dilaksanakan di Yayasan Pengembangan Lembaga Bina Karya Mandiri sekolah SMK Bina Karya Mandiri 2. Foto: istimewa. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam pembinaan kepada pelajar terkait kenakalan remaja, miras, menolak ajakan tawuran yang dilaksanakan di Yayasan Pengembangan Lembaga Bina Karya Mandiri sekolah SMK Bina Karya Mandiri 2. Foto: istimewa.

BEKASI (BeritaTrans.com) -- Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam pembinaan kepada pelajar terkait kenakalan remaja, miras, menolak ajakan tawuran yang dilaksanakan di Yayasan Pengembangan Lembaga Bina Karya Mandiri sekolah SMK Bina Karya Mandiri 2, jalan Pengasinan tengah No. 99, Kelurahan Pengasinan, Rawa Lumbu, Selasa (11/10/2022).

Kapolres Kombes Pol Hengki, langsung menjadi pembina upacara didampingi Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetra Aditya, dan Kepala Sekolah Bina Karya Mandiri 2 Ayung Sardi Daulay, yang diikuti 772 siswa dan siswi SMK Bina Karya Mandiri 2.

Baca Juga:
Kapolres Kepulauan Seribu Beri Dukungan kepada Anggota yang Sakit, Berikan Santunan dan Doa Kesembuhan

SMK Bina Karya Mandiri 2 merupakan Sekolah Kejuruan yang sudah bersandar Internasional serta banyak menciptakan tenaga - tenaga yang berkompetensi dengan Sekolah yang memiliki beberapa ISO untuk pendidikan teknik.

Kapolres Kombes Pol Hengki mengatakan kegiatan ini dalam menyampaikan pesan - pesan Kamtibmas kepada siswa Binakarya Mandiri 2 di Rawalumbu bersama Kepala sekolah terutama tentang kenakalan remaja dan aksi - aksi dari tawuran.

Baca Juga:
Patroli Laut Satpolairud Polres Kepulauan Seribu: Menjaga Keselamatan Nelayan dan Antisipasi Kejahatan di Perairan

"Saya berpesan kepada siswa Bina Karya Mandiri 2, mereka harus rajin belajar, hindari perbuatan - perbuatan melanggar hukum seperti minuman keras, narkoba dan menghindari tawuran," kata Kapolres.

Tadi, lanjut Kapolres, mereka sudah sepakat menyampaikan menolak keras aksi tawuran.

Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Terus Membangun Hubungan Baik antara Polisi dan Masyarakat Pasca Pemilu 2024 di Pulau Pramuka

"Mudah - mudahan kegiatan ini menjadi sebuah magnet yang kuat bahwa tawuran itu adalah sangat merugikan kita dan bisa kita hilangkan dari Kota Bekasi," ucap Kapolres.

Kegiatan-kegiatan seperti ini  secara kontinyu kita laksanakan baik tingkat SMP maupun SMA  sebelumnya ada Irup setiap hari senin, dan program go to school di SMP dan SMK/ SMA di Kota Bekasi.

Selain itu dilaksanakan patroli  dan razia oleh Polisi di kantong-kantong, tempat-tempat rawan  kenakalan remaja, aksi begal dan  tawuran.

"Patroli atau razia secara kontinyu baik siang dan malam di lokasi yang rawan aksi tawuran dan kenakalan remaja," tutup Kapolres.

Ditempat yang sama, Sekolah Bina Karya Mandiri 2  Bapak Ayung Sardi Daulay, mengucapkan terima kasih pembinaan dari Kapolres Metro Bekasi Kota atas pembinaan di Sekolah Bina Karya Mandiri 2.

"Saya selaku kepala sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini mudah mudahan menjadi tolak ukur awal bagi kita bagaimana melakukan pembinaan siswa di Kota Bekasi," kata Kepala Sekolah.

Dia menyampaikan bahwa di SMK Binakarya Mandiri 2 dari awal sudah menerapkan aturan, ada tiga hal yang tidak ditoleransi di sekolah ini pertama melakukan tawuran, yang kedua terlibat narkoba yang ketiga pelecehan seksual  dan pencurian, jadi kalau tiga hal itu dilakukan siswa, maka siswa itu akan kita keluarkan.

"Komitmen ini selalu kita sampaikan kepada orang tua setiap mereka masuk sekolah ini, diawal tahun kita rapat dengan orang tua kita sampaikan," ungkapnya.

Dia katakan orang tua sepakat apa yang disampaikan setelah mereka juga mendukung komitmen tadi, saya sangat berterima kasih mudah mudahan kegiatan ini akan menular ke seluruh siswa di Kota Bekasi Bekasi.

"Semoga kegiatan ini dilakukan secara persuasif dan konsisten tidak hanya ceremony sehingga ada pembelajaran kepada siswa ini seperti yang disampaikan Kapolres dalam pengarahan tadi bahwa siswa sekarang yang akan menjadi pemimpin 20 dan 30 tahun yang akan datang," pungkasnya. (Dan)