ASDP - Pemkab Sabu Raijua NTT Kerja Sama Operasional Bus Air Roro

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 14/Okt/2022 19:40 WIB
Perjanjian kerja sama operasional bus air Perjanjian kerja sama operasional bus air

KUPANG (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur sepakat menandatangani Nota Kesepahaman Kerja sama Operasional Kapal Bus Air Roro, sebagai moda transportasi publik antarpulau yang diharapkan dapat menunjang aksesibilitas masyarakat setempat sebagai dukungan konektivitas dan perekonomian wilayah.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penandatanganan MoU ini, pihak ASDP diwakilkan oleh Senior General Manager Regional III Eddy Hermawan, dan pihak Pemkab Sabu Raijua oleh Bupati Sabu Raijua Nikodemus N Rihi Heke. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

"Kami menyambut baik rencana kerjasama operasional bus air Ro-ro ini, di mana tugas ASDP sebagai wakil Pemerintah di daerah untuk menghadirkan akses transportasi publik antarpulau yang bersebelahan, dan menyatukan pulau-pulau besar, sekaligus akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki akses penyeberangan guna mengakselerasi pembangunan," ujarnya Jumat (14/10/2022).

ASDP, berkomitmen melalui layanan penyeberangan perintis yang dikelola dapat mendukung distribusi penumpang dan barang dari dan ke wilayah Kabupaten Sabu Raijua guna memenuhi tingkat mobilisasi wilayah dengan sarana bus air Ro-ro yang memadai. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

"Harapan kami, bus air Ro-ro yang akan dioperasikan nanti, sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dapat menambah frekuensi atas akses penyeberangan di wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang dapat memudahkan mobilisasi masyarakat dan juga pendistribusian logistik dengan lebih cepat, aman, nyaman dan selamat," jabar Shelvy. 

Bupati Sabu Raijua Nikodemus N Rihi Heke menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ASDP yang sangat responsif dalam rencana kerja sama pengoperasian satu kapal bus air Ro-ro secara perintis dan pengembangan sarana angkutan penyeberangan laut di wilayahnya. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

"Terima kasih atas semangat dan dukungan ASDP untuk hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sabu. Tentunya kerja sama operasional ini tidak hanya mendukung konektivitas masyarakat tetapi juga akses distribusi logistik dan perekonomian wilayah," ujarnya. 

Saat ini konektivitas merupakan hal yang sangat penting, terlebih lagi dalam meningkatkan perekonomian di suatu daerah. 

Peran ASDP dipandang strategis dalam membuka jejaring sosial ekonomi masyarakat melalui layanan akses transportasi yang cepat, aman dan nyaman melalui layanan kapal-kapal perintis penyeberangan. 

Dengan demikian kesejahteraan hidup dan perekonomian masyarakat dapat meningkat.

"ASDP mengemban amanah, sebagai agen pembangunan dan juga pelayanan publik. Kehadiran ASDP sangat vital memberikan aksesibilitas dan menghubungkan antarpulau sehingga mobilitas masyarakat dan juga barang dapat lebih cepat dan mudah. Harapan kami, masyarakat Indonesia dapat terlayani dengan baik dari Sabang sampai Merauke," imbuh Shelvy.

Saat ini, ASDP mengoperasikan 222 kapal, yang melayani 311 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 131 kapal (59 persen) yang melayani 89 lintasan (28,6 persen) dan segmen perintis 91 armada (41 persen), yang melayani 222 lintasan (71,4 persen). 

"Dari 311 lintasan yang dilayani ASDP, sekitar 70 persen lintasan perintis, dan sekitar 30 persen lintasan komersial. Dari tahun 2018 hingga 2022 tren layanan lintasan perintis terus meningkat, dimana rata pertumbuhannya sebesar 8,8%," ungkapnya.

Titik tertinggi pertumbuhan lintasan  perintis terjadi pada tahun 2019 ke 2020 yaitu sebesar 16,6% dan pada tahun 2021 ke 2022 yaitu sebesar 15%. 

Sedangkan rincinnya yaitu tahun 2018 sebanyak 160 lintasan perintis, tahun 2019 sebanyak 163 lintasan perintis, tahun 2020 sebanyak 190 lintasan perintis, tahun 2021 sebanyak 193 lintasan perintis, dan tahun 2022 sebanyak 222 lintasan perintis. (omy)