JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan tol layang Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Ulujami - Cikunir bakal dibangun sepanjang 21,5 kilometer tengah dalam persiapan. Rencananya tol itu akan segera dibangun dalam waktu dekat.

"Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada Januari 2023," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Dikutip dari CNBC, hal tersebut belum dapat dipastikan mulai konstruksi, namun dalam proses tahapan pengusahaan jalan tol, nantinya setelah proses PPJT selanjutnya akan dilanjutkan proses pendanaan, perencanaan teknis, hingga pelaksanaan konstruksi.

Mengutip laporan Simpul KPBU di Kementerian PUPR, proyek ini diprakarsai PT Marga Metro Nusantara anak perusahaan dari , PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Acset Indonusa Tbk.

Baca Juga:
Pembangunan Akses Tol BORR dari OCBD Ditargetkan Rampung Juli 2024

Adapun titik awal pembangunan akan berlokasi dari Jati Asih hingga pada titik akhir persimpangan Ulujami, dengan rencana kecepatan kendaraan mencapai 80 kilometer per jam.

Proyek ini juga dibangun dengan skema KPBU Unsolicited, dengan biaya konstruksi mencapai 13,4 triliun dan masa konstruksi mencapai 40 tahun.

Baca Juga:
Sebanyak 16 Ruas Tol Trans Sumatera Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Sebelumnya Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) September lalu, menjelaskan pembangunan JORR Elevated dibutuhkan untuk mengantisipasi kemacetan di JORR Eksisting.

"Untuk mengantisipasi dari JORR eksisting pasti ada kepadatan sekalipun ada sodetan ke JORR 2 tapi lebih jauh mutarnya. Dan kemungkinan pengendara lebih pilih ke tengah, sehingga kita bangun tol itu elevated dari Cikunir sampai Ulujami," kata Entus, dikutip, Rabu (2/11/022).

Nantinya Adhi Karya juga akan mengalokasikan dana dari right issue untuk melakukan persiapan pembangunan tol ini sebesar Rp 662 triliun.(fhm/sumber:CNBC)