Menhub Lepas Turing 20 Mobil Listrik Jakarta-Bali

  • Oleh : Naomy

Selasa, 08/Nov/2022 05:35 WIB
Pelepasan Turing 20 kendaraan listrik Jakarta-Bali Pelepasan Turing 20 kendaraan listrik Jakarta-Bali

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas sekitar 20 mobil listrik yang mengikuti kegiatan touring kendaraan listrik dari Jakarta menuju Bali.

Turing kendaran listrik Jakarta-Bali yang diinisiasi oleh Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat ini dilakukan untuk mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat. 

Baca Juga:
PLN Tambah 13 Titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jalan Tol Sumatra

Ini merupakan kegiatan kali kedua, setelah sebelumnya juga menggelar turing kendaraan listrik Jakarta-Jambi pada awal 2022.

“Saya minta para peserta turing nantinya dapat menceritakan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik. Apa manfaatnya, keuntungannya, dan bagaimana masa depannya, agar diceritakan apa adanya. Ini akan menarik minat masyarakat untuk mengenal kendaraan listrik,” ungkap Menhub di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca Juga:
Hendak Mudik dengan Bus? Ditjen Hubdat Imbau Masyarakat Ikut Cek Kelaikannya di Aplikasi Mitradarat

Menurutnya, pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mempercepat implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan target dua juta kendaraan listrik beroperasi pada 2025.

“Pemerintah juga melakukan upaya agar kendaraan listrik ini mendapatkan subsidi sehingga harganya semakin ekonomis, dan akan semakin menarik minat masyarakat untuk menggunakannya," tutur Menhub.

Baca Juga:
Lokasi Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listik di Rest Area Tol saat Lebaran

Dia menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah produsen otomotif, komunitas, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya yang telah mendukung terselenggaranya turing ini.

Lebih lanjut, dalam mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali, pemerintah telah menyiapkan angkutan massal berbasis listrik untuk mendukung mobilitas para delegasi dan peserta kegiatan G20. 

Salah satunya menyediakan 30 bus listrik buatan dalam negeri. 

“Kami berkolaborasi dengan Diknas, universitas, serta asosiasi dan pelaku otomotif untuk membuat bus listrik. Rencananya setelah digunakan di Bali, bus listriknya akan digunakan sebagai layanan angkutan massal perkotaan Buy The Service (BTS) di Surabaya dan Bandung,” ucapnya.

Turing ini akan berlangsung selama lima hari, melewati rute Jakarta – Cirebon – Semarang – Surakarta – Surabaya – Jember – Bali sepanjang 1.250 km. 

Dalam perjalanannya, peserta turing akan singgah di beberapa kota dan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara di antaranya di kota Surakarta dan Jember. 

Saat finish di Bali pada 11 November 2022, kegiatan akan dilanjutkan dengan pameran kendaraan listrik di Bali memanfaatkan momen Presidensi Indonesia dalam G20, sebagai wujud komitmen dukungan Indonesia terhadap dekarbonisasi sektor transportasi dan transisi energi berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Turing diikuti 20 unit kendaraan yang berasal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, PT PLN (Persero), PT Hyundai Motor Indonesia, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Sokonindo Automobile (DFSK), PT SGMW Motors Indonesia (Wuling), PT Blue Bird Tbk, PT Sinar Armada Globalindo, serta PT Mobilindo Armada Cemerlang (Zhongtong).

Turut hadir pada Pelepasan Touring Kendaraan Listrik Jakarta-Bali, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Ketua Umum Periklindo Moeldoko, Direktur Regident Korlantas Polri Yusri Yunus, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, serta perwakilan PT PLN (Persero) dan PT Jasa Raharja. (omy)