KKP Amankan Pelaku Pengeboman Ikan di Banggai Laut Sulteng

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 09/Nov/2022 19:01 WIB
Perahu yang digunakan pelaku pengeboman ikan di Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Perahu yang digunakan pelaku pengeboman ikan di Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengamankan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom) di perairan Pulau Bontolan, Desa Bone Baru, Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Sabtu (5/11). Dua orang terduga pelaku berhasil diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han menyatakan bahwa penyergapan segera dilakukan usai petugas mendapat laporan dari masyarakat soal adanya suara ledakan pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 06.30 WITA di perairan Pulau Bontolan.

Baca Juga:
Bahaya Mengonsumsi Ikan Hasil Pengeboman, KKP Imbau Ini!

"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat, Pengawas Perikanan kami di lapangan beserta Polair Banggai Laut segera menuju lokasi untuk melakukan penyergapan", terang Adin.

Adin melanjutkan bahwa setibanya di lokasi Perairan Pulau Bontolan, tim langsung bertindak menyergap para nelayan yang tengah berkumpul untuk memungut ikan hasil bom. Beberapa kapal berusaha melarikan diri, namun tim berhasil mengamankan satu buah kapal tanpa nama beserta nakhoda dan awak kapal yang turut serta membantu mengumpulkan ikan hasil bom.

Baca Juga:
KP-HIU 16 Amankan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia dengan Kru Myanmar

Pengejaran sempat dilakukan terhadap terduga pelaku pengebom hingga ke bibir pantai Pulau Bontolan. Sayangnya, dua orang tersebut melarikan diri ke atas gunung dengan membawa satu buah barang bukti berupa bom rakitan. Petugas lantas mengamankan kapal yang ditinggalkan terduga pelaku beserta barang bukti sebanyak 20 kg ikan hasil bom.

"Dua orang terduga pelaku pengumpul ikan beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di kantor Wilker PSDKP Bangkeplut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut", ungkap Adin.

Baca Juga:
Orca 04 Tangkap Kapal Pencuri Ikan Asal Filipina di Laut Sulawesi

Berdasarkan keterangan Adin, hasil pemeriksaan tim berhasil menemukan sejumlah barang bukti antara lain dua unit kapal pengangkut ikan tanpa nama, satu gulung selang kompresor 50 meter, satu pasang kaki katak, satu buah kacamata selam, satu buah alat bantu selam mesin kompressor di atas kapal, serta ikan campur hasil bom kurang lebih sebanyak 20 kg.

Lebih lanjut Adin menyampaikan bahwa saat ini tim terus bernegosiasi dengan keluarga pelaku untuk menyerahkan diri ke kantor Wilker PSDKP Bangkeplut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(fhm)