Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline terus meningkat. Seperti yang terjadi pada Senin (14/11/2022) pagi ini, KAI memberangkatkan penumpang sebanyak 301.229 orang.
"Senin (14/11) awal minggu ini, KAI Commuter mencatat volume pengguna sampai dengan pukul 10.00 WIB sebanyak 301.229 orang. Angka tersebut naik sebesar 1% jika dibanding dengan minggu kemarin di waktu yang sama atau sebanyak 295.797 orang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung
Anne menjelaskan, persebaran penumpang KRL pada hari kerja, tercatat masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB. Sedangkan jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Menurut Anne dari pantauan di beberapa stasiun tampak ramai. Stasiun Bojonggede hingga pukul 10.00 WIB tercatat 20.856 orang yang naik dari stasiun tersebut atau naik 1% jika dibanding pakan lalu, sedangkan untuk Stasiun Bogor tercatat 20.152 orang (naik 6%), Stasiun Bekasi tercatat 14.887 orang (naik 3%), Stasiun Depok 13.433 orang (naik1%), dan Stasiun Cilebut tercatat sebanyak 13.017 orang (naik 2%).
Anne juga menjelaskan volume penumpang sepanjang November ini, data KAI Commuter mencatat pada hari kerja sebanyak 6.705.950 orang atau rata-rata 745.106 orang perharinya.
"Dengan angka volume pengguna tertinggi sepanjang bulan November yaitu pada tanggal 2 November 2022 yaitu sebanyak 775.835 orang," sambung Anne.
Sementara itu, volume akhir pekan pada November ini sebanyak 2.134.898 orang atau rata-rata sebanyak 533.725 orang per hari.
KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline tiap harinya. Dengan jumlah jadwal yang tersedia, KAI Commuter terus mengimbau dan mengingatkan untuk menggunakan KRL Access sebelum melakukan perjalanan commuterline dengan memantau kepadatan stasiun, info update perjalanan Commuterline.
"Untuk kenyamanan bersama, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan dan selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," pungkas Anne. (Fahmi)