Benarkah Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Ditolak BI? Ini Kata Menteri PUPR

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 30/Nov/2022 10:41 WIB
Pintu gerbang Tol. (Istimewa) Pintu gerbang Tol. (Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut penerapan sistem transaksi jalan tol tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF) mendapatkan penolakan dari Bank Indonesia (BI).

Anggota Komisi V DPR, Andre Rosiade, mengatakan persoalan terkait dengan potensi kerugian yang ditimbulkan dari penerapan sistem transaksi MLFF masih belum ada jalan keluarnya. Selain Bank Indonesia, dia menyebut penerapan tersebut juga ditolak oleh Asosiasi Jalan Tol.

Baca Juga:
Rencana Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Mulai Beroperasi pada 2027

Pasalnya, Andre menilai penerapaan MLFF yang masih baru dilakukan oleh Indonesia masih belum teruji secara pasti, sehingga perlu adanya persiapan agar Indonesia tidak terjadinya kerugian yang besar.

"Perlu kajian mendalam, karena ada penolakan dari BI, kedua seluruh asosiasi jalan tol menolak karena ada fungsi los yang akan besar," ujarnya dalam rapat kerja yang digelar pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga:
Menteri PUPR Basuki Sebut Uji Coba Tol Nirsentuh Jumat Pekan Ini

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menampik kabar adanya penolakan dari Bank Indonesia terhadap sistem MLFF di jalan tol.

Menurutnya, Bank Indonesia hanya mengarahkan agar dalam sistem pembayaran MLFF nantinya tidak boleh dilakukan secara ekslusif.

Baca Juga:
Bayar Tol Tanpa Sentuh MLFF Bakal Diuji Desember Ini di Bali

Di samping itu, Basuki mengungkapkan pemerintah akan mengirimkan anggota Korlantas untuk mempelajari sistem MLFF lebih mendalam ke Hungaria agar nantinya dapat mengimplementasikan sistem tersebut dengan lancar.

"Kemudian penolakan BUJT saya kira tidak betul, hanya pada kekhawatiran dana operasional awal penjaminan pembayaran ini akan disiapkan BUP. Ini masuk dalam materi RPP jalan tol yang sedang disiapkan," ungkapnya.(fhm)