Hati-Hati Ada Demo Mahasiswa Islamic Center Bekasi, Arus Kendaraan Tersendat

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 01/Des/2022 15:43 WIB
KAMMI menggelar aksi demontrasi di depan Islamic Center Kota Bekasi, Kamis (1/12/2022). KAMMI menggelar aksi demontrasi di depan Islamic Center Kota Bekasi, Kamis (1/12/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Mahasiswa menggelar aksi di depan Islamic Center Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). Aksi tersebut terkait penyalahgunaan umat muslim di lingkungan Islamic Center Kota Bekasi tersebut.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DPD Kota Bekasi berdiri dan menggelar orasi di depan pintu gerbang Islamic Center Bekasi yang berada di jalan Ahmad Yani. 

Baca Juga:
Demo Mahasiswa di Bekasi Selesai, Arus Lalin di Jalan Kalimalang Kembali Lancar

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada siang ini, arus lalu lintas kendaraan di jalan tersebut tampak tersendat. Pengguna jalan bisa melintasi jalan tersebut dengan berhati-hati dengan melambatkan laju kendaraan. 

Tampak peserta aksi membentangkan spanduk, poster hingga bendera. Terlihat adapun bacaan yang mereka bentangkan adalah "Usut tuntas penyalahgunaan fasilitas umat muslim."

Baca Juga:
Hati-Hati Ada Demo Mahasiswa di Bekasi, Pengguna Jalan Perhatikan Ini

Sejumlah kendaraan tampak berjalan berhati-hati karena sebagian ruas di tempati oleh puluhan mahasiswa yang menggelar orasi pada siang jelang sore ini. 

Pernyataan sikap aksi tersebut ialah mengenai penyalahgunaan Fasilitas Umat Muslim oleh Islaiie Center Bekasi. Di mana pada 13 November 2022 lalu Islamic Center mengizinkan penyelenggaraan pernikahan umat Katolik. 

Baca Juga:
Aksi Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM di Depan Kantor DPRD Kota Bekasi Sempat Tutup Jalan Chairil Anwar

Menurut Kordinator Aksi Rubi Lesmana, KAMMI mendesak agar pimpinan yayasan agar mengklarifikasi hal tersebut kepada masyarakat khususnya penyelenggara aksi.

"Jelas adanya acara tersebut sudah jauh dari maksud dan tujuan didirikannya islamic center Bekasi dan mencoreng ide besar yang mulia dari ulama-pejuang bekasi, Almarhum KH. Noer Alie. Dan sampai saat ini belum ada klarifikasi yang jelas kenapa kejadian tersebut bisa terjadi dan belum adanya sanksi kepada oknum yang memberikan izin," ujar Rubi.

Rubi juga menjelaskan KAMMI menuntut islamic Center segera memberikan sanksi kepada oknum yang memberikan izin kegiatan tersebut, dan berkomitmen untuk mengevaluasi kinerja pengurus yayasan agar terus derorientasi pada pelayanan ummat muslim.
(Fhm)