SURABAYA (BeritaTrans.com) – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) sah mulai resmi beroperasi di gudang baru Terminal Kargo Internasional Bandara Juanda, Surabaya sebagai operator.

Baca Juga:
JAS Terus Tingkatkan Kinerja, Tambah Jumlah Penanganan Ground Handling Pesawat Asing

Pengesahannya diresmikan oleh General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dan Direktur Utama JAS Airport Services Adji Gunawan, Kamis (1/12/2022).
 
“Sebagai salah satu perusahaan ground handling nasional, JAS akan full commitment terhadap strategi operasional dan juga penerapan teknologi fasilitas pendukung agar tercipta cargo environment yang lebih sustainable di Surabaya terlebih lagi dengan fasilitas di gudang baru Terminal Kargo dan Pos Internasional,” jelas Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Adji Gunawan, Kamis, (1/12/2022).

Semoga dengan beroperasinya JAS sebagai salah satu Cargo Terminal Operator (CTO) di gudang baru Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandara Juanda, dapat mendukung terciptanya penanganan paket-paket internasional yang terintegrasi.

Baca Juga:
Selama KTT ke-43 ASEAN, JAS berhasil Layani 28 Penerbangan Kepala Negara

JAS akan menerapkan Cargo Terminal Digitalization melalui Sistem Kargo Terintegrasi atau Cargo Integrated System yang akan membantu mensimplifikasi proses bisnis, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi pembayaran yang terintegrasi dengan seluruh stakeholder dalam ekosistem kargo dan logistik. 

Selain itu, Cargo Integrated System ini juga akan terintegrasi dengan HS-Code INSW dan National Logistics Ecosystem (NLE).

Baca Juga:
Dukung KTT KE-43 ASEAN, JAS Tangani 20 Penerbangan VVIP Delegasi

Terlebih lagi dengan inovasi dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada semua stakeholder termasuk seluruh pelanggan, seperti JAS digital platform, Road Feeder Services, serta belum lama ini telah menerima sertifikasi CEIV Lithium Battery dari IATA untuk mendukung pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik nasional.

"Dengan diresmikannya gedung kargo baru JAS ini dapat turut mendukung terjaganya kestabilan harga logistik, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada pembangunan ekonomi setempat. 

JAS kata Adji juga optimistis mendukung peningkatan produktivitas kargo internasional di Bandara Juanda yang memiliki rata-rata 41 Ton kargo internasional per hari di gudang terminal kargo baru yang luasnya mencapai 3.500 persegi itu.

Kerja sama yang terjalin dengan JAS kata GM Bandara Juanda Sisyani, adalah bagian dari upaya untuk lebih memperkuat bisnis kargo, sekaligus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. 

"Bandara Juanda merupakan salah satu bandara dengan trafik tinggi yang dikelola Angkasa Pura I dan menjadi tumpuan untuk mengembalikan kinerja bisnis Perusahaan terutama saat menghadapi situasi pandemi ini," ujarnya.

Momentum kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan pendapatan, sekaligus dalam rangka memberikan nilai tambah aspek pelayanan.

Dia juga mengharapkan kerja sama dengan JAS ini dapat mendorong ekosistem pelaku usaha kargo untuk memanfaatkan peluang ekspor yang dapat menjadi momentum bersama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Tercatat untuk periode Januari hingga Oktober 2022, Bandara Juanda telah melayani total trafik kargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton kargo internasional dan 39.681 ton kargo domestik. (omy)