Mustahilah Petugas yang Bantu Penumpang Wanita di KRL Diangkat Jadi Pegawai Tetap KAI Commuter

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 09/Des/2022 15:54 WIB
Mustahilah Petugas Pengamanan Yang Membantu Pelanggan Commuterline Diangkat Jadi Pegawai Organik KAI Commuter Mustahilah Petugas Pengamanan Yang Membantu Pelanggan Commuterline Diangkat Jadi Pegawai Organik KAI Commuter

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Manajemen KAI Commuter memberikan apresiasi kepada Mustahillah, seorang petugas pengamanan yang membantu salah satu penumpang KRL yang sedang sakit.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, Mustahillah diangkat menjadi pegawai organik atau pegawai tetap di KAI Commuter pada hari ini, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

"KAI Commuter akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna commuterline dan akan memberikan apresiasi tinggi kepada para petugas KAI Commuter yang telah melayani para pengguna jasa commuterline dengan baik dan setulus hati," ujar Anne dalam keterangannya kepada media, Jumat (9/12/2022).

Sebelumnya, pelayanan yang diberikan Mustahillah tersebut terekam pada unggahan di media sosial salah satu penumpang commuterline. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Dalam foto tersebut, terlihat penumpang wanita yang berbaring di kursi prioritas yang sudah diizinkan petugas PAM Walka karena sakit dalam perjalanan commuterline No.4166 relasi Jakarta Kota- Bogor pada Rabu (7/12/2022).

Pengguna yang sedang sakit tersebut adalah seorang Ibu dan suaminya yang naik dari Stasiun Cikini. Dengan sigap Mustahilla menghampiri Ibu tersebut, mengarahkan ke tempat duduk prioritas dan mempersilahkan untuk berbaring serta menawarkan kursi roda setibanya di stasiun tujuan. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"Awalnya Mustahilla sedang berpatroli di dalam commuterline dan menerima laporan dari pengguna lain bahwa ada pengguna perempuan yang sedang sakit di kereta ketiga dari belakang," ujar Anne.

Anne menceritakan, selama dalam perjalanan pun Mustahillah tetap memantau kondisi sang penumpang sampai stasiun tujuan yakni Stasiun Tanjung Barat hingga turun pun Mustahilla tetap membantu Ibu tersebut.

Dikatakan Anne, KAI Commuter secara rutin memberikan pelatihan-pelatihan dan training kepada seluruh pegawainya untuk pelayanan kepada seluruh penggunanya. 

Setiap sebelum mulai kedinasan, para petugas juga diberikan pengarahan-pengarahan atau briefing untuk penanganan-penanganan kejadian dan masalah yang terjadi.  

"Untuk peraturan-peraturan atau SOP terkait penanganan-penanganan pelayanan yang ada dalam kedinasan juga telah disiapkan dan secara konsisten dilakukan oleh petugas dilapangan," jelas Annem

KAI Commuter juga telah menyediakan fasilitas pos kesehatan di stasiun-stasiun yang bisa digunakan oleh seluruh penggunanya. Saat ini terdapat 30 Pos Kesehatan yang tersebar di 80 Stasiun Commuterline. 

"Setiap harinya para petugas di stasiun maupun di dalam commuterline juga telah melayani pengguna commuterline yang membutuhkan pertolongan dan pemeriksaan kesehatan," terang Anne.

Fasilitas pendukung lainnya seperti kursi roda juga telah dipenuhi oleh KAI Commuter. Dengan evaluasi yang dilakukan dari setiap kejadian-kejadian di stasiun, alat-alat dan peralatan kesehatan juga tetap terus dilengkapi untuk pelayanan kepada para penggunanya. (Fhm)