Tertabrak Kereta Api saat Berkendara, Seorang Pelajar Tewas

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 17/Des/2022 16:38 WIB
PMI Kulon Progo evakuasi korban diduga tertemper kereta api di jalur kereta antara Sentolo – WaKal pada kawasan Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. PMI Kulon Progo evakuasi korban diduga tertemper kereta api di jalur kereta antara Sentolo – WaKal pada kawasan Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

KULON PROGO (BeritaTrans.com) - Seorang warga tewas tertabrak kereta api di jalur kereta KM 522+2 Petak Jalan STL - WT atau antara Sentolo-Wates di kawasan Pedukuhan Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga itu diyakini laki-laki yang namun masih dalam identifikasi. Kecelakaan itu terjadi ketika kereta KA 157 Lodaya jurusan Solo - Bandung melintas pukul 20.11 WIB.

Baca Juga:
Mengenaskan, Bocah 9 Tahun Tertabrak Kereta Api hingga Tewas dengan Badan Putus

“Kami telah mengevakuasi. Jasad sudah hancur,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via pesan, Kamis (15/12/2022).

Wisnu mengungkapkan, PMI menerima laporan kecelakaan yang mengakibatkan korban itu sekitar pukul 21.00 WIB. PMI berkordinasi dengan Polsek Sentolo untuk memastikan laporan itu.

Baca Juga:
Truk Tertabrak KA Putri Deli Berpenumpang 317 Orang, Masinis dan Asisten Terjepit

Rangga mengungkapkan, satu regu relawan dan satu ambulans diturunkan setelah memastikan bahwa ada korban dalam peristiwa ini.

Lokasi yang dituju terjal dan gelap sehingga cukup menyulitkan petugas. Sementara itu ditemukan motor Honda Vario AB 424 LR yang diyakini terkait dengan korban.

Di lokasi, tubuh korban sudah hancur, tercerai berai dan sulit dikenali. Rangga mengungkapkan, timnya fokus pada evakuasi bagian-bagian tubuh yang hancur itu.

Baca Juga:
Truk Terobos Palang Perlintasan Jadi Sebab Kecelakaan Kereta Api di Perbaungan Sumut

“Jasad kami bawa ke RSUD Nyi Ageng Serang,” kata Rangga.

Dari sejumlah keterangan saksi dan informasi yang diterima dari polisi, korban laki-laki dan masih pelajar.(fhm/sumber:kompas)