Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub: Sudah Terjadi Kenaikan Penumpang Pesawat di Libur Nataru

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 23/Des/2022 17:28 WIB
Menhub sapa jamaah umroh di lounge umroh Bandara Soetta Menhub sapa jamaah umroh di lounge umroh Bandara Soetta

JAKARTA (BeritaTrans.com)  –  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tren peningkatan jumlah penumpang di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

“Dari laporan yang saya terima, jumlah penerbangan (flight) kemarin sudah melampaui 1.000 flight, yaitu mencapai 1.040 flight per hari. Hari ini mungkin lebih. Ini suatu tanda kebangkitan penerbangan Indonesia,” ujar Menhub saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga:
Presiden Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi

Di tengah mulai meningkatnya frekuensi penerbangan, Menhub minta operator sarana dan prasarana penerbangan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dan antrean di bandara. 

“Beberapa titik yang saya inspeksi hari ini adalah ground handling. Saya minta kepada Angkasa Pura II dan stakeholder terkait untuk meningkatkan jumlah peralatan dan pekerja yang di sana, karena keterlambatan pengambilan barang biasanya terjadi di lokasi tersebut,” ujar Menhub.

Baca Juga:
Digital Talent, Penopang Strategi Transformasi Digital Tingkat Nasional

Selanjutnya terkait tarif tiket pesawat, Menhub menyampaikan, telah berkomunikasi dengan maskapai untuk tidak menerapkan harga terlalu tinggi. 

Menhub mengimbau masyarakat untuk memilih jam penerbangan pada malam atau dini hari untuk mendapatkan tiket yang lebih kompetitif. 

Baca Juga:
Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

“Saya juga minta maskapai untuk mengupayakan dapat mengoperasionalkan maskapainya secara optimal, agar Saudara kita yang di Papua, Ambon, NTT dapat terlayani dengan baik,” ucap Menhub.

Dia juga meminta sejumlah bandara untuk mengoptimalkan jam operasional, sehingga bisa memaksimalkan frekuensi take off landing pesawat.

Dalam tinjauannya, Menhub juga mengecek lounge umroh yang ada di Terminal 3 untuk mengecek pelayanan bagi jamaah umroh. 

“Beberapa waktu lalu kami menerima komplain bahwa Terminal 3 tidak menampung dengan baik jamaah umroh,“ tutur Menhub.

Mengantisipasi agar tidak terjadi kembali, Menhub menyiapkan beberapa langkah yaitu: memindahkan sebagian penerbangan internasional ke terminal 2F dan memberikan area lounge untuk para jamaah umroh agar bisa lebih merasa nyaman selagi menunggu penerbangan.

“Tadi saya lihat Saudara-saudara kita yang umroh sudah diberikan fasilitas lounge. Para jamaah bisa duduk dengan baik, ada Air Conditioner (AC), makanannya juga cukup terjangkau. Saya imbau, gunakan fasilitas ini dengan maksimal. Dengan fasilitas yang baik, kita lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Menhub.

Turut hadir pada peninjauan tersebut Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni. (omy)