Dirut Garuda Janji, Dana PMN Rp7,5 Triliun Tidak untuk Bayar Utang dan Karyawan

  • Oleh : Naomy

Senin, 26/Des/2022 14:39 WIB
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersyukur dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 Triliun sudah turun.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Paralel dengan kondisi itu, dia berjanji tidak akan menggunakannya untuk pembayaran utang atau untuk karyawan.

"Kami komit dana ini untuk akselerasi kinerja, restorasi armada serta penyehatan arus kas perusahaan," ungkapnya di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Dia berharap ini dapat menjadi penyelamatan terakhir dari negara untuk kemajuan Garuda sebagai flag carier.

Untuk restorasi armada sedikitnya akan mengucurkan 60% dari dana PMN dan lainnya untuk perawatan dan pembelian sparepart.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

"Kamu juga akan menata dan mempersiapkan rencana kerja di tahun 2023 salah satunya dengan penambahan rute dan frekuensi," tuturnya.

Tentunya di tahun depan menurut Irfan, akan sangat exited, untuk perbaikan layanan jasa. Intinya ke depan, pihaknya ingin memastikan semuanya menjadi lebih baik lagi.

Pihaknya juga tengah memformulasikan akan ada penambahan frekuensi penerbangan dari daerah ke Jakarta.

"Kalau biasanya ada kegiatan di Jakarta, maka harus berangkat satu hari sebelumnya dan menginap di Jakarta, maka nanti pelaku perjalanan bisa berangkat pagi dar kota asal," ujar Irfan.

Dia mencontohkan dari Pontianak ke Jakarta yang kini ada yang pagi. Pesawat yang biasanya saat tiba langsung kembali ke Jakarta, sekarang menjadi menginap di Bandara Supadio.

"Alhamdulillah okupansi sudah lumayan, artinya antusias pelaku perjalanan bagus," kata dia.

Hal itu diamini oleh Direktur Niaga dan Layanan Ade R. Susardi dan menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan layanan, pihaknya melakukan berbagai pembenahan. (omy)