Gelombang Laut Tengah Jawa Capai 4 Meter, Kapal-Kapal Berlindung di Pulau Panjang Jepara

  • Oleh : Fahmi

Senin, 26/Des/2022 17:52 WIB
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Leonard, memantau kondisi cuaca di Ruang GMDSS Skop Jepara Distrik Navigasi Semarang, Senin (26/12/2022). Kondisi cuaca saat ini masih tidak aman untuk pelayaran. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Leonard, memantau kondisi cuaca di Ruang GMDSS Skop Jepara Distrik Navigasi Semarang, Senin (26/12/2022). Kondisi cuaca saat ini masih tidak aman untuk pelayaran.

JEPARA (BeritaTrans.com) - Sejumlah kapal masih berlindung di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara. Kapal itu berlindung untuk menghindari gelombang tinggi.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Agus Monang Leonard mengatakan kapal tersebut berlindung sejak Kamis (22/12/2022).

Baca Juga:
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia 23-24 Juni 2023

Hingga saat ini, Senin (26/12/2022), kata dia, jumlah kapal yang berlindung sebanyak empat kapal. Kapal-kapal itu terdiri 2 kapal tugboat, 1 kapal tanker, dan satu kapal tongkang.

“Kapal itu berlindung di timur Pulau Panjang,” kata Agus Monang Leonard kepada tribunmuria.com.

Baca Juga:
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Perairan Indonesia 20-21 Juni ini

Dia menerangkan kondisi perairan di Jepara dan Karimunjawa masih tidak aman untuk aktivitas pelayaran. Hingga besok, diperkirakan kecepatan angin mencapai 15-25 knot. Untuk tinggi ombak berkisar antara 1,5-2,5 meter. Namun untuk laut Jawa bagian tengah tinggi gelombang sekira 4 meter.

“Sesuai intruksi kantor pusat, kapal-kapal agar berlindung dan berhati-hati dalam bernavigasi dan mengutamakan keselamatan pelayaran,” kata Agus Monang Leonard kepada tribunmuria.com.

Baca Juga:
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan sebanyak 356 wisatawan yang tertahan di Karimunjawa akan dijemput. Penjemputan itu dilakukan dengan KM Kelimutu. Rencananya kapal rute Sampit-Semarang tiba di Pelabuhan Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB. 

Kapal tersebut berangkat dari Sampit. Sebelum ke Semarang, kapal akan Karimunjawa untuk menjemput wisatawan. Setelah itu, kapal bertolak ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Diperkirakan kapal tiba di Kota Semarang pada Rabu (28/12/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

“Kondisi wisatawan semuanya aman dan sehat,” tandasnya. (Fhm/sumber:tribunjateng)