AirNav Sinergi dengan PPSDM Perhubungan Udara Menuju SDM Unggul

  • Oleh : Naomy

Senin, 26/Des/2022 18:51 WIB
Kerja sama Airnav dan BPSDM.Perhubungan Kerja sama Airnav dan BPSDM.Perhubungan

TANGERANG (BeritaTrans.com) – Perum LPPNPI atau biasa dikenal dengan AirNav Indonesia, yang merupakan satu-satunya badan usaha penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia, melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan Udara terkait peningkatan kualitas pengembangan SDM di bidang penerbangan, Senin (26/12/2022). 

Baca Juga:
BPSDMP Bersama ITC Tingkatkan Bahasa Inggris Taruna Kemenhub

Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum Bagus Sunjoyo dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Heri Sudarmaji. 

Kesepakatan ini menjadi pedoman dasar terselenggaranya program atau kegiatan peningkatan kualitas pengembangan sumber daya manusia di bidang penerbangan. 

Baca Juga:
Cris Kuntadi Raih Gelar Professor dari Universiti Geomatika Malaysia

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menyampaikan, pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas SDM, salah satunya melalui penandatanganan kerja sama hari ini.

"Hal ini menjadi salah satu tools agar AirNav dapat menciptakan kualitas SDM unggul yang dapat bersaing dengan dunia internasional, terutama di bidang navigasi penerbangan," jelas Polana.

Baca Juga:
Sesjen Kemenhub Lantik 5 Pejabat Eselon II, 24 Eselon III dan 14 Eselon IV

Ruang lingkup kerja sama meliputi banyak aspek, antara lain: penyelenggaran pelatihan di bidang penerbangan, pemanfaatan tenaga ahli dan tenaga pengajar di masing – masing instansi, pelaksanaan riset dan penelitian di bidang SDM.

Selain itu, pertukaran data dan informasi terkait pengembangan SDM, pelaksanaan program magang, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan dan pelatihan. 

Lebih lanjut Polana menambahkan, langkah yang diambil AirNav pada hari ini, merupakan salah satu rencana peningkatan kualitas SDM yang dirancang sebelum pandemi melanda, namun baru dapat terealisasi programnya pada tahun ini. 

“Kita ketahui bersama, dunia penerbangan selama dua tahun pandemi Covid-19 sangat terdampak dengan menurunnya jumlah traffic penerbangan, serta adanya kegiatan work from home, sehingga perjanjian ini harus di postpone dulu, alhamdulillah sejalan dengan keadaan yang mulai membaik, AirNav akhirnya dapat menyelenggarakan penandatangan perjanjian ini," ungkap Polana. 

Selama dua tahun pandemi, walaupun intensitas penerbangan menurun, namun banyak terobosan yang dilahirkan oleh para karyawan AirNav, seperti menciptakan prosedur baru navigasi penerbangan yang memberikan banyak efisiensi bagi maskapai, serta aplikasi dan system dibidang penerbangan yang dapat membantu kelancaran serta keamanan penerbangan. 

Hal tersebut meyakinkan para Direksi bahwa SDM AirNav banyak yang kompeten dan berkualitas, sehingga perlu dikembangkan untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional terutama di bidang penerbangan.

Bagus Sunjoyo menyampaikan bahwa di awal Tahun 2022, AirNav telah memiliki Training Center yang dapat secara resmi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara mandiri untuk meningkatkan kompetensi personel navigasi penerbangan. 

Ditambah AirNav juga memiliki tenaga ahli dan tenaga pengajar internal yang memiliki lisensi sesuai dengan standar internasional. 

Diharapkan ke depan, dengan terselenggaranya penandatangan perjanjian kerja sama antara AirNav dan PPSDM Perhubungan Udara, akan banyak melahirkan bibit bibit SDM Unggul di bidang Penerbangan yang dapat menciptakan inovasi dan kreasi, dengan tetap mengedepankan prinsip kualitas keselamatan penerbangan. 

“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas SDM dan berkontribusi kepada penerbangan nasional, dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan SDM, sehingga dapat terwujud sebuah ekosistem yang baik guna meningkatnya kelancaran dan keselamatan penerbangan nasional,” pungkas Bagus. (omy)