Menhub Dorong Pengelola Pelabuhan Bangun Green Port

  • Oleh : Naomy

Rabu, 28/Des/2022 20:53 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Menhub Budi Karya Sumadi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong para pengelola pelabuhan untuk membangun pelabuhan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (green and smart port).
 
“Green and smart port bukan hanya menjadi konsep, tetapi menjadi keharusan yang dibangun secara konsisten. Bagaimana pelabuhan tidak hanya memiliki kepentingan ekonomi saja, tetapi juga memerhatikan lingkungan dan juga inklusif atau punya kepedulian sosial di kawasan sekitarnya. Seperti yang dilakukan bapak Presiden di Bali dengan menanam mangrove, dan upaya-upaya lainnya,” jelas Menhub saat hadir dalam kegiatan Penghargaan Green Port 2022 bertema “Indonesia Menuju Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia”, yang diselenggarakan Kemenko Marves, di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
 
Dia mengatakan, kegiatan kepelabuhanan memiliki dampak langsung pada lingkungan, seperti tumpahan minyak, yang dapat mencemari lingkungan. Untuk itu, pengelola pelabuhan perlu menyiapkan langkah-langkah untuk menetralisir dampaknya.
 
Dia menjelaskan, Kemenhub berkomitmen berupaya menerapkan green port di Indonesia dengan menetapkan kebijakan-kebijakan untuk menjamin kelestarian lingkungan di pelabuhan.
 
“Semoga kegiatan award ini bisa memberikan stimulus bagi para pengelola pelabuhan  dan stakeholder terkait lainnya di sektor pelayaran, untuk melakukan upaya secara sistematis dan menunjukkan komitmennya untuk turut menjaga lingkungan, selain fungsi ekonomi. Untuk mewujudkan green port, perlu komitmen kita semua,” tutur Menhub.
 
Pemerintah melalui Kemenko Marvest menargetkan 149 pelabuhan di Indonesia akan menerapkan green and smart port pada 2024 mendatang. Saat ini sudah ada 14 pelabuhan yang menerapkan.
 
Adapun sejumlah pengelola pelabuhan yang menerima penghargaan, di antaranya yakni: Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik, PT Krakatau Bandar Samudera - Terminal Umum Krakatau Bandar Samudera, Terminal Khusus PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Pelabuhan Benoa, PT Pelindo Terminal Petikemas - Terminal Petikemas Semarang.

Selanjutny PT Terminal Teluk Lamong, PT IPC Terminal Petikemas - Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 - Pelabuhan Tenau Kupang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten - Pelabuhan Ciwandan, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak Terminal Kijing.
 
Turut hadir pada acara yang disiarkan pada Youtube https://www.youtube.com/watch?v=nR_6ENaV02U, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Program Studi Pasca Sarjana Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Raja Oloan Saut Gurning, serta para kepala pelabuhan. (omy)

Baca Juga:
Sah, 2 Pelabuhan di Kawasan Teluk Palu Diresmikan Presiden