Pesawat Jetstar Ditolak di Bali akhirnya Putar Balik ke Melbourne, Penumpang Kecewa

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 30/Des/2022 09:00 WIB
Pesawat Jetstar. (Ist) Pesawat Jetstar. (Ist)

CANBERRA (BeritaTrans.com) - Sebuah penerbangan Jetstar yang melakukan perjalanan dari Melbourne ke Bali terpaksa putar balik di udara dan kembali ke titik awal setelah kesalahan memalukan yang dilakukan maskapai.

Dilansir dari laman News.com.au, penerbangan Jetstar dari Melbourne ke Bali berhasil sampai ke sisi lain Australia dekat Broome sebelum terpaksa memutar balik dan kembali ke Melbourne.

News.com.au telah mengkonfirmasi bahwa pesawat Jetstar tidak disetujui untuk mendarat oleh otoritas Indonesia.

Hal itu merupakan pukulan lain bagi penumpang liburan Australia yang telah menunggu berjam-jam di Bandara Melbourne karena jadwal penerbangan mereka pada pukul 18.15 pada hari Selasa (27/12/2022) tertunda secara signifikan.

Ada kelegaan ketika pesawat akhirnya lepas landas sekitar pukul 11 malam, tetapi sedikit penumpang yang tahu bahwa mereka akan mendarat kembali di bandara yang sama pada Rabu (28/12/2022) pagi.

Seorang penumpang, yang menggambarkan cobaan itu sebagai mimpi buruk liburan, mengatakan bahwa mereka sebenarnya hampir tiba di Denpasar.

Lalu, mereka diberitahu oleh pilot bahwa mereka tidak memiliki izin untuk mendarat dan harus kembali ke Melbourne.

“Dia menyarankan mereka telah berkoordinasi dengan Darwin dan Perth tetapi memilih Melbourne karena memiliki cukup bahan bakar dan akan lebih baik untuk staf, dan karena itu penerbangan baru,” kata penumpang setia yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Ketika pesawat mendarat kembali di Melbourne, sekitar delapan jam setelah keberangkatan, katanya, penumpang diberi tahu bahwa Boeing 787 Dreamliner tidak diizinkan mendarat di Bandara Bali, sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.

Juru bicara Jetstar mengonfirmasi kepada NCA NewsWire bahwa hal itu terjadi karena adanya miskomunikasi dengan pihak berwenang Indonesia.

"Kami mengalihkan layanan Melbourne ke Bali ke pesawat Boeing 787 untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan," kata juru bicara Jetstar.

"Sayangnya, karena miskomunikasi, pengalihan ke penerbangan tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Seperti yang kami ketahui, penerbangan telah kembali ke Melbourne dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini," tambahnya.

Maskapai meminta maaf kepada pelanggan yang terkena dampak, dengan mengatakan akan membayar kamar hotel dan voucher makan.

Pada pukul 16.00 hari Rabu (28/12/2022), Jetstar mengatakan penumpang akan berangkat lagi dari Melbourne dengan segera.

"Kami telah memulai peinjauan untuk memahami bagaimana miskomunikasi terjadi sehingga kami dapat mencegahnya terjadi lagi," pungkas juru bicara.(fhm/sumber:kompascom)